kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

LinkAja Targetkan Transaksi QRIS Tumbuh 10% pada 2025


Senin, 23 Juni 2025 / 19:48 WIB
LinkAja Targetkan Transaksi QRIS Tumbuh 10% pada 2025
ILUSTRASI. LinkAja siap memanfaatkan peluang dari perluasan layanan QRIS lintas negara ke Arab Saudi dan China guna mendorong pertumbuhan transaksi digital.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Platform dompet digital, PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja siap memanfaatkan peluang dari perluasan layanan QRIS lintas negara ke Arab Saudi dan China guna mendorong pertumbuhan transaksi digital.

Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, meyakini langkah ini akan berdampak positif terhadap volume transaksi QRIS di LinkAja. Hal ini sejalan dengan misi LinkAja untuk membangun sistem pembayaran internasional yang aman, efisien, dan kompetitif.

“Kami mendukung penuh pengembangan konektivitas digital untuk memudahkan transaksi domestik dan internasional. Saat ini, layanan QRIS cross-border LinkAja telah tersedia di Malaysia dan Thailand, dan kami menyambut positif perluasannya ke Arab Saudi dan Tiongkok,” kata Yogi kepada Kontan, Senin (23/6).

Baca Juga: Tensi Geopolitik Meningkat, Begini Efeknya ke Pasar Keuangan Indonesia

Lebih lanjut, Yogi mengatakan perluasan ini juga mendukung tujuan LinkAja dalam memperluas ekosistem digital dan mendorong inklusi keuangan, khususnya di sektor pariwisata.

Hingga akhir kuartal I-2025, LinkAja mencatatkan lebih dari 20 juta transaksi QRIS dalam setahun dengan rata-rata 2 juta transaksi per bulan. 

Secara kumulatif, pertumbuhan transaksi QRIS di LinkAja tumbuh hampir 50% dibandingkan dengan periode 2023–2024. Transaksi dari sektor ritel (offline dan e-commerce), bahan bakar dan gas, hingga donasi keagamaan tercatat sebagai kontributor dominan. 

“Pertumbuhan signifikan juga didorong oleh peluncuran fitur donasi di aplikasi LinkAja Syariah pada paruh kedua 2024, yang memungkinkan pengguna berdonasi dengan QRIS sambil melakukan transaksi keuangan lainnya,” jelas Yogi.

Seiring dengan penambahan wilayah kerja QRIS, LinkAja menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 10% hingga akhir tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Saat ini, LinkAja telah melayani lebih dari 92 juta pengguna terdaftar, lebih dari 3 juta merchant aktif, dan lebih dari 1,4 juta titik layanan cash in dan cash out.

Saat ini, kontribusi transaksi QRIS cross border memang masih relatif kecil dibanding total transaksi QRIS di LinkAja, tetapi tren pertumbuhannya terus bergerak positif. 

“Kontribusinya memang belum signifikan, tetapi tumbuh seiring dengan bertambahnya jumlah negara mitra, mobilitas masyarakat, dan tingkat kesadaran pengguna atas kemudahan transaksi lintas negara. Kami yakin porsi ini akan terus tumbuh dengan edukasi berkelanjutan dan kerja sama strategis bersama regulator maupun mitra lainnya,” tutur Yogi.

Untuk mendorong adopsi QRIS cross border, LinkAja aktif menggelar edukasi dan kampanye bersama regulator dan asosiasi terkait, baik di Indonesia maupun negara mitra. 

Tak hanya itu, LinkAja juga menjalin kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran Nusantara (JALIN) guna memperluas jangkauan dan kualitas layanan QRIS, termasuk MPM (merchant-presented mode), CPM (customer-presented mode), tap, TUNTAS (tarik tunai dan setor tunai), dan cross border.

Baca Juga: Jumlah Peminjam Fintech, Cek Pinjol Resmi OJK Juni 2025 Agar Tak Tertipu Ilegal

Selanjutnya: Tak Tahan Tekanan Global, Rupiah Diproyeksi Masih Lemah pada Selasa (24/6)

Menarik Dibaca: Vasanta Group Perkuat Komitmen Hunian Berkelanjutan Lewat Shila Fun Run 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×