kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LPDB-KUMKM targetkan dapat salurkan dana bergulir sebesar Rp 1,85 triliun tahun ini


Rabu, 01 Januari 2020 / 19:45 WIB
LPDB-KUMKM targetkan dapat salurkan dana bergulir sebesar Rp 1,85 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Ma'ruf Amin (kiri), Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani (kanan), Senior Vice President Corporate Secretary Telkomsel Muharam Perbawamukti (kedua kanan), Presdir Simac Gus Nur Rahman (tengah) dan Direktur Uta


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu arahan dan kebijakan pemberdayaan koperasi dan UKM tahun 2020 yaitu dengan integrasi UMKM dalam global value chains, yaitu mendorong UKM potensial dapat melakukan ekspor, tahun 2019 sebesar 14,37% diharapkan tahun 2020 menjadi 18,12%.

Scalling up UMKM/UMKM naik kelas ditargetkan di tahun 2020 sebanyak 242 unit. selain itu juga melahirkan wirausaha baru dengan rasio nasional 3,47% di tahun 2019, menjadi 3,55 di tahun 2020.

Baca Juga: Kemenkop dan UKM minta ada pemetaan kebutuhan cangkul

"Modernisasi koperasi tahun 2020 diharapkan terwujud koperasi modern sebanyak 25 unit,"kata Braman.

Tentunya ini semua program dan kebijakan pemberdayaan koperasi dan UKM, tentunya tidak dapat dilakukan sendiri dan harus dilakukan dengan kolaborasi semua institusi baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Selain itu, pada 2020 beberapa channel distribusi penyaluran atau pinjaman juga akan digunakan, antara lain dengan memanfaatkan lembaga fintech, BLUD, perusahaan penjamin, dang kerja sama dengan jaringan offtaker atau avalis yang telah ada.

Baca Juga: Kemenkop UKM gandeng Tanihub dan Akulaku kembangkan pasar global bagi UMKM

Sementara itu dana bergulir tahun 2019 didominasikan di pulau jawa. Adapun kontribusinya di Pulau Jawa sebesar 56% dari total dana bergulir. Sedangkan 44% mengalir di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.




TERBARU

[X]
×