kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LPEI dapat pinjaman sebesar US$ 580 juta dari dua lembaga


Senin, 28 September 2020 / 14:32 WIB
LPEI dapat pinjaman sebesar US$ 580 juta dari dua lembaga
ILUSTRASI. LPEI dapat dukungan pendanaan berupa pinjaman sebesar US$ 580 juta dari dua lembaga


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank kembali mendapatkan kepercayaan dari dua lembaga keuangan internasional, yakni China Eximbank dan PT Bank ICBC Indonesia. Kedua lembaga tersebut memberi dukungan pendanaan berupa pinjaman dengan total nilai mencapai US$ 580 juta.

Pinjaman tersebut dalam bentuk term loan facility masing-masing dari China Eximbank senilai US$ 200 juta dengan tenor 3 (tiga) tahun dan PT Bank ICBC Indonesia dengan nilai US$ 380 juta untuk tenor tiga dan lima tahun.

Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI Daniel James Rompas, menyampaikan 50% dari pinjaman China Eximbank, nantinya akan digunakan untuk mendukung keperluan pembiayaan modal kerja eksportir dengan prioritas pada proyek- proyek yang memfasilitasi perdagangan, investasi, dan infrastruktur antara Indonesia dan Tiongkok.

Baca Juga: PNM rombak jajaran direksi dan komisaris

“Pinjaman tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja nasabah LPEI dalam rangka mendorong pertumbuhan ekspor dan impor antara Indonesia dan Tiongkok,” ucap D. James Rompas dalam keterangan resmi, Senin (28/9). 

Menurutnya, kerja sama antara LPEI dan China Eximbank menunjukkan sinergi antar Eximbank yang tergabung dalam The Asian Exim Banks Forum, semakin erat dan saling memperkuat di tengah situasi global yang penuh tantangan akibat pandemi Covid-19. 

Sedangkan sinergitas antara LPEI dan PT Bank ICBC Indonesia juga diharapkan dapat membantu percepatan pertumbuhan ekspor nasional melalui penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor yang berorientasi ekspor. Pinjaman dari PT Bank ICBC Indonesia ini juga diyakini memberikan ruang bagi LPEI untuk memberikan pembiayaan dengan tenor yang relatif panjang.

Dijelaskan pula, kerja sama tersebut juga membuktikan bahwa LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan terus mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari lembaga keuangan internasional dalam menjalankan mandat undang- undang yakni mendorong kinerja ekspor nasional.

Baca Juga: Begini strategi Home Credit menjaga loyalitas pelanggan

’’Fasilitas pinjaman ini juga merupakan bentuk kepercayaan dari lembaga keuangan internasional kepada LPEI dalam mendapatkan akses pendanaan guna mendukung kegiatan perdagangan luar negeri. Kami berharap, kerja sama ini akan berlanjut di masa mendatang,’’ ucapnya.

Tak hanya itu, LPEI juga akan terus mendukung sektor UKM dan korporasi di dalam negeri agar mampu menembus pasar ekspor. 

Selain itu, di tengah situasi yang kian menantang, LPEI juga terus berusaha mencari pendanaan dengan biaya yang kompetitif. Dengan begitu, dana tersebut dapat disalurkan dalam bentuk pembiayaan, penjaminan, dan asuransi yang akan membantu Pemulihan Ekonomi Nasional. ’’LPEI berkomitmen untuk mencari sumber pendanaan dengan suku bunga kompetitif sekaligus melakukan diversifikasi sumber dana,’’ tutupnya

Selanjutnya: Hingga Juni 2020, Home Credit punya lebih dari 4,6 juta pelanggan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×