kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

LPEI gelar program CPNE untuk dorong UMKM Kendal lakukan ekspor


Jumat, 02 Juli 2021 / 15:52 WIB
LPEI gelar program CPNE untuk dorong UMKM Kendal lakukan ekspor
ILUSTRASI. Eximbank beri pelatihan sertifkasi bagi petani di kawasan agrowisata Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendorong para pelaku UMKM asal Kendal, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Dan Pemkab menggelar program  Pelatihan CPNE Tematik.

Pelatihan ini digelar pada 22 hingga 23 Juni lalu sebagai tindak lanjut atas Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani bersama antara LPEI dengan Pemkab Kendal pada Maret tahun ini.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto bilangkolaborasi Pemerintah Kabupaten Kendal dan LPEI melalui pelatihan ekspor, merupakan langkah nyata untuk mendorong para pelaku usaha UKM di daerah agar semakin mampu meningkatkan kualitas produknya.

Juga, sejalan dengan program pemerintah daerah untuk mengakselerasi sektor UKM sehingga semakin berkontribusi terhadap ekonomi.

Baca Juga: Kejaksaan Menyelidiki Kredit Macet LPEI

“UKM menjadi pendorong ekonomi Kendal. Terima kasih kepada LPEI berkenan memberi pendampingan UKM di Kendal,” ucap Dito dalam keterangan tertulis pada Jumat (2/7).

Lanjut Dito, sektor UKM memiliki potensi besar sehingga perlu menjadi perhatian bersama karena telah terbukti membuka lapangan pekerjaan, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendal. 

Saat ini Pemkab Kendal juga telah bekerjasama dengan marketplace lokal, untuk mempermudah pelaku UKM mendigitalisasi produknya, serta akan menyiapkan mall pelayanan publik khusus ekspor.

“Ke depan kami akan buat agar UKM Kendal bisa bersaing memasuki pasar global, perizinan difasilitasi, sehingga meningkatkan perekonomian,” ucap Dito. 

Direktur Pelaksana II LPEI, Maqin U.Nurhadi menyampaikan [elatihan tematik ekspor CPNE di Kendal merupakan wujud komitmen LPEI untuk terus mengedukasi pengusaha sektor UKM agar menembus pasar global.

“CPNE merupakan salah satu program unggulan LPEI dalam mendorong UMKM Indonesia untuk menembus pasar global melalui pelatihan yang komprehensif dan berjenjang selama satu tahun,” paparnya.

Para peserta CPNE akan mendapatkan berbagai wawasan dan pengetahuan mulai dari pengetahuan dasar sampai ketingkatan lebih lanjut sehingga diharapkan dapat menciptakan pelaku UMKM berorientasi ekspor yang berdaya saing serta menghasilkan produk-produk bernilai ekspor.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan rangkaian kegiatan program CPNE yang akan diberikan kepada para peserta selama satu tahun dengan tujuan utama adalah menciptakan eksportir baru yang bankable.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×