kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

LPEI Perkuat Ekspor ke Afrika, Salurkan Pembiayaan Rp 5,15 Triliun Per Mei 2025


Minggu, 06 Juli 2025 / 14:16 WIB
LPEI Perkuat Ekspor ke Afrika, Salurkan Pembiayaan Rp 5,15 Triliun Per Mei 2025
ILUSTRASI. Sukatmo Padmosukarso, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank mendorong perluasan ekspor nasional ke kawasan Afrika yang kian menjanjikan. 

Sepanjang 2024, nilai ekspor Indonesia ke Afrika tercatat mencapai US$6,3 miliar, meski baru berkontribusi 2,4% dari total ekspor nasional. Tren positif ini membuka peluang besar untuk memperkuat ekspor ke berbagai sektor strategis.

Sebagai wujud nyata diplomasi ekonomi, LPEI menerima kunjungan tujuh Duta Besar Republik Indonesia untuk negara-negara Afrika pada 24 Juni 2025.

Baca Juga: LPEI Gaet Maybank Berikan Fasilitas Kredit Multicurrency untuk Dorong Ekspor Nasional

Dalam kesempatan itu, Plt. Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI, Sukatmo Padmosukarso, menegaskan komitmen melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Kawasan yang mendukung pembiayaan ekspor ke negara-negara berpotensi besar namun berisiko tinggi, seperti Afrika, yang sering tak terjangkau pembiayaan komersial. 

“Melalui PKE Kawasan, Indonesia Eximbank hadir untuk membiayai ekspor ke wilayah dengan potensi besar namun memiliki risiko tinggi, sehingga diharapkan mampu mendorong peningkatan daya saing produk ekspor Indonesia di pasar global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (5/7).

Hingga Mei 2025, pembiayaan PKE Kawasan LPEI telah menembus lebih dari 30% negara di kawasan Afrika dengan akumulasi nilai pembiayaan sebesar Rp 5,15 triliun. 

Baca Juga: Konflik Israel–Iran Meningkat, LPEI Nilai Dampaknya Terbatas terhadap Kinerja Ekspor

Proyek strategis yang telah didukung meliputi ekspor pesawat CN-235 ke Senegal, jasa survei geoteknik ke Kongo, hingga produk semen di berbagai negara Afrika.

Komoditas utama ekspor Indonesia ke Afrika pada 2024 didominasi lemak dan minyak nabati/hewan dengan kontribusi 50,1% atau senilai US$3,2 miliar, disusul kertas dan karton senilai US$328 juta (5,2%), serta kendaraan dan aksesoris senilai US$295 juta (4,7%).

Para Duta Besar RI memberikan apresiasi atas peran konkret LPEI dan menyatakan kesiapan mereka menjadi jembatan komunikasi antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra di Afrika.

“Afrika bukan sekadar pasar alternatif, tapi representasi masa depan. Kedekatan emosional yang terjalin sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1955 menjadi modal historis penting untuk memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di kawasan Afrika,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Nigeria, Bambang Suharto.

Baca Juga: Punya Potensi Besar, LPEI Dorong Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol

Tak hanya pembiayaan, LPEI juga aktif menjalankan program beyond financing melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE) untuk membina pelaku UKM.

Berbagai kisah sukses telah lahir, seperti CV Kwadungan JavaCoffee yang menembus pasar Libya, CV Jaya Saliem dengan ekspor kakao ke Mozambique, hingga CV Mitraindo Shoes yang memasok alas kaki ke Afrika Selatan.

Selanjutnya: Investasi Terbaik Warren Buffett, Bukan Saham dan Emas

Menarik Dibaca: Strategi Mengatur Anggaran Olahraga Remaja agar Tetap Hemat & Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×