kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LPEI Terima Kucuran Modal PMN Rp 1 Triliun


Minggu, 01 Januari 2023 / 22:28 WIB
LPEI Terima Kucuran Modal PMN Rp 1 Triliun
ILUSTRASI. LPEI atau Indonesia Eximbank menerima kucuran modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun..foto/KONTAN/Maizal Walfajri


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menerima kucuran modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun.

Dengan modal Rp 1 triliun, LPEI ditugaskan untuk membantu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam bentuk Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Usaha Kecil Menengah (PKE UKM) ditujukan dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional melalui PMN.

Di tengah situasi pasca pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, sektor UKM memang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang tetap bertahan dalam menyangga kebutuhan rantai pasok yang melibatkan jutaan pekerja. 

Baca Juga: Riset IPB Sebut Fasilitas Pembiayaan LPEI Berkontribusi 8% Terhadap Nilai Eskpor

Adapun, peran LPEI untuk meningkatkan kemampuan UKM diwujudkan dengan terus membantu para UMKM baik dari aspek finansial maupun non finansial untuk bisa naik kelas menjadi eksportir unggulan.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik, ekspor Indonesia pada periode November tercatat sebesar 5,6% year-on-year. Dari sisi neraca perdagangan, Indonesia kembali mencetak surplus sebesar US$ 5,16 miliar, ditandai dengan kinerja ekspor yang baik selama 30 bulan berturut-turut.

Direktur Pelaksana LPEI Maqin U. Norhadi mengatakan, hingga November 2022, LPEI telah menyalurkan pembiayaan PKE UKM sebesar Rp 666 miliar kepada 100 pelaku usaha yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dan sektor usaha didominasi oleh produk furniture dengan pangsa sebesar 32% dari portofolio berdasarkan produk ekspor.

“Penyaluran pembiayaan melalui program PKE UKM difokuskan untuk mendukung peningkatan daya usaha pelaku UKM berorientasi ekspor, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Marqin dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (1/1).

Baca Juga: LPEI Optimalkan Penyertaan Modal Negara untuk Pengembangan Ekspor Nasional

Sementara itu, aspek developmental impact juga menjadi pertimbangan LPEI dalam setiap penyaluran pembiayaan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute), setiap Rp 1 miliar pembiayaan PKE yang disalurkan oleh LPEI menciptakan tambahan nilai konsumsi sebesar Rp2,2 miliar, nilai ekspor sebesar Rp2,03 miliar, nilai impor sebesar Rp1,66 miliar, dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) senilai Rp4,09 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×