kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

LPS: Simpanan di bawah Rp 500 juta melambat akibat pendapatan masyarakat menurun


Rabu, 22 Januari 2020 / 16:27 WIB
LPS: Simpanan di bawah Rp 500 juta melambat akibat pendapatan masyarakat menurun
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) melaporkan simpanan nasabah dengan besaran di bawah Rp 500 juta mengalami perlambatan pertumbuhan sepanjang tahun 2019, yaitu hanya 6,4%. 

“Simpanan di bawah Rp 500 juta melambat sejalan dengan perlambatan pendapatan masyarakat,” ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah dalam konferensi pers KSSK, Rabu (22/1). 

Namun pada awal tahun, Halim mengatakan, simpanan sempat mengalami peningkatan seiring dengan besarnya gelontoran anggaran program bantuan sosial dari pemerintah sebagai bagian dari strategi fiskal  countercyclical di tengah perlambatan ekonomi. 

Baca Juga: KSSK: Stabilitas sistem keuangan Indonesia kuartal IV-2019 masih terkendali

Simpanan kategori Rp 500 juta-Rp 1 miliar tumbuh paling tinggi yaitu mencapai 8,3% di 2019. Sementara simpanan kategori di atas Rp 2 miliar hanya tumbuh 6,3%. 

Halim menerangkan, pergerakan dana masyarakat terbilang normal sepanjang tahun lalu. Toh, suku bunga simpanan dinilainya cenderung stabil pada rata-rata 6,64%, meski ada penurunan suku bunga Bank Indonesia 

Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 6,54%, sedangkan kredit tumbuh 6,08%  pada akhir Desember lalu. 

Per kelompok buku, pertumbuhan DPK Buku I mencapai 9,94% yoy, sedangkan DPK Buku II tumbuh 10,8% yoy. 

“Jadi Buku I dan II cenderung lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri,” sambung Halim. 

Ia menegaskan bahwa LPS melihat pergerakan perpindahan dana antar satu bank buku ke bank buku lainnya masih dalam batas normal.

LPS juga tidak mengidentifikasi adanya penarikan dana secara berlebih sepanjang kuartal IV-2019. 

Baca Juga: LPS ramal kondisi likuiditas di 2020 lebih baik dari tahun lalu

“Indikator-indikator yang kami pantau untuk  flight to quality  atau  flight to safety  masih bergerak dalam batas normal.

Hal ini juga tercermin pada indikator kestabilan perbankan yang terus menunjukkan penurunan ke indeks 99,92 yang berarti kondisi perbankan stabil,” tutur Halim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×