Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Harapan Bank Indonesia (BI) agar rendahnya suku bunga acuan (BI rate) diikuti dengan penurunan suku bunga dana (cost of fund) mendapat respon positif dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Meskipun BI rate bulan ini tetap ditahan di level 5,75%, namun tidak berarti LPS juga menjaga bunga penjaminan simpanan di level yang sama.
"Kemarin kan LPS sudah turun 50 Bps," ucap Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Jumat (9/3). Ia tak merinci suku bunga LPS mana yang turun 50 bps.
Corporate Secretary LPS, Samsu Adi membenarkan ucapan BI. "Betul, untuk bank umum jadi 5,5%, valas 1% dan BPR 8%," jelasnya kepada Kontan, Jumat (9/3).
Februari lalu LPS juga sudah menurunkan tingkat bunga wajar untuk simpanan di Bank Umum sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 6%. Bunga ini berlaku untuk simpanan dengan jenis rupiah. Tingkat bunga yang wajar tersebut berlaku untuk periode 15 Februari 2012 sampai dengan 14 Mei 2012.
Tingkat bunga wajar simpanan untuk valas juga turun 25 bps menjadi 1,25% sementara tingkat bunga wajar simpanan di BPR menjadi 8,50%. Penurunan ini menyusul penurunan BI rate sebesar 25 bps menjadi 5,75% pada Februari 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
