kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

LRT Jakarta berbayar mulai Desember, Bank DKI siap dukung sistem pembayarannya


Selasa, 26 November 2019 / 17:22 WIB
LRT Jakarta berbayar mulai Desember, Bank DKI siap dukung sistem pembayarannya
ILUSTRASI. Bank DKI Siap Dukung Sistem Pembayaran LRT Jakarta menggunakan kartu Jakcard dan Jak Lingko


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tegaskan komitmen untuk mendukung pengembangan sektor transportasi publik, Bank DKI nyatakan siap mendukung sistem pembayaran nontunai di LRT Jakarta.

Hal ini diwujudkan dalam bentuk sistem pembayaran nontunai menggunakan kartu JakCard dan Jak Lingko Bank DKI di LRT Jakarta. Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangannya, Selasa (26/11).

Baca Juga: Transaksi cash vs cashless, mana yang lebih baik?

Per tanggal 1 Desember 2019,  LRT Jakarta akan resmi beroperasi secara komersial dengan tarif Rp5.000 per sekali perjalanan flat (rata).

Dengan integrasi fisik di stasiun Velodrome yang berhubungan langsung dengan koridor TransJakarta, masyarakat dapat langsung membayar dengan sekali tap out di koridor skybridge dan langsung menumpang bus TransJakarta dengan dikenakan harga total perjalanan sebanyak Rp8.500.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak LRT Jakarta, jumlah penumpang LRT  per Oktober, sudah mencapai 1.044.457 dengan rata-rata 6.528 penumpang per harinya. “Ini merupakan potensi yang besar bagi Bank DKI untuk terus mendorong transaksi non tunai” ujar Herry.

Baca Juga: Bank DKI sasar pengguna transportasi publik untuk transaksi nontunai

Layanan non tunai Bank DKI di LRT Jakarta, jelasnya semakin melengkapi layanan sistem pembayaran di sektor transportasi publik. Sebelumnya JakCard dan JakLingko Bank DKI dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di Transjakarta termasuk Trans Mikro, MRT Jakarta dan Railink Kereta Bandara Soekarno Hatta.

Ia juga menambahkan bahwa penerapan transaksi non tunai di transportasi public merupakan bentuk dukungan Bank DKI terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta yang mendorong penggunaan transportasi publik di DKI Jakarta dan mewujudkan less cash society.

Jakcard dan Jaklingko bisa didapatkan dan melakukan ulang di halte Transjakarta, Monumen Nasional, dan Taman Margasatwa Ragunan. Selain itu untuk mempermudah pengisian ulang Jakcard dan Jaklingko kapan saja dan dimana saja dapat dilakukan melalui Near Field Communication (NFC) JakOne Mobile.

Baca Juga: Catat, LRT Kelapa Gading-Velodrome Beroperasi 1 Desember 2019, Tiketnya Rp 5.000

Cara isi ulang dengan NFC JakOne Mobile cukup mudah di mana pengguna memilih menu Isi Ulang JakCard kemudia memilih opsi Cek atau Perbaharui Saldo. Setelah itu pengguna cukup menempelkan JakCard di bagian belakang smartphone yang sudah memiliki fitur NFC.

Jakcard juga dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran tempat rekreasi yang ada di DKI Jakarta seperti, Monumen Nasional, Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol dan beberapa Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik yang berlokasi di Kota Tua.

Baca Juga: Naik LRT bakal berbayar mulai Desember

“Integrasi sektor transportasi publik berikut dengan sistem pembayaran yang modern, nyaman dan aman menjadi penting dalam mewujudkan ekosistem transaksi nontunai di DKI Jakarta” ujar Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×