Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Maluku Utara menjadi provinsi dengan pertumbuhan pembiayaan tertinggi sekaligus tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) terendah di industri fintech peer to peer (P2P) lending per Mei 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan pembiayaan fintech lending ke Maluku Utara tumbuh sebesar 152,76% secara Year on Year (YoY) per Mei 2025.
"Maluku Utara memiliki TWP90 terendah sebesar 0,87% per Mei 2025," ujarnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Selasa (15/7).
Diikuti Sulawesi Tenggara dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 98,36% YoY per Mei 2025. Agusman mengatakan Sulawesi Tenggara memiliki TWP90 sebesar 1,59%.
Baca Juga: Pendapatan Premi Properti Jasindo Tumbuh 24% pada Sementer I- 2025
Selanjutnya, Sulawesi Tengah tercatat sebagai provinsi dengan pertumbuhan pembiayaan tertinggi ketiga sebesar 58,02% YoY per Mei 2025. Adapun Sulawesi Tengah tercatat memiliki TWP90 sebesar 1,68%.
Secara industri, Agusman menyampaikan terdapat 23 penyelenggara fintech lending yang memiliki TWP90 di atas 5% per Mei 2025. Jumlahnya meningkat 1 penyelenggara, jika dibandingkan posisi per April 2025.
"Peningkatan TWP90 disebabkan antara lain adanya peningkatan pendanaan bermasalah," kata Agusman.
Meski terdapat penambahan jumlah penyelenggara yang memiliki TWP90 di atas 5%, Agusman mengatakan TWP90 industri fintech lending masih dalam level yang terjaga di bawah 5%.
Adapun TWP90 fintech P2P lending per Mei 2025 tercatat sebesar 3,19%. Jika ditelaah secara rinci, TWP90 per Mei 2025 tercatat memburuk, jika dibandingkan posisi Mei 2024 yang sebesar 2,79%. Angka TWP90 per Mei 2025 juga terbilang memburuk, jika dibandingkan dengan posisi April 2025 yang sebesar 2,93%.
Sebagai informasi, OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 82,59 triliun per Mei 2025. Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 27,93% secara YoY.
Baca Juga: OJK Catat 23 Fintech P2P Lending Memiliki TWP90 di Atas 5% per Mei 2025
Selanjutnya: Simak Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini (16/7), IHSG Dibuka Menguat
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 6.000 Hari Ini 16 Juli 2025, ke Posisi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News