Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) menyebut produk multiguna yang difokuskan pada sektor produktif UMKM cukup efektif untuk menjaga pertumbuhan di tengah penurunan pasar pembiayaan kendaraan.
Direktur Keuangan Mandala Finance Roberto AK Un menjelaskan bahwa permintaan pada produk dana tunai sebagai modal kerja dan pembiayaan produktif terus mengalami pertumbuhan permintaan.
"Ini seiring tingginya kebutuhan pelaku usaha dalam memperluas kegiatan operasional serta didukung kebijakan pemerintah yang memperkuat sektor produktif UMKM," ujarnya kepada Kontan, Selasa (1/7).
Baca Juga: Mandala Finance Buka Suara Soal Merger dengan Adira Finance
Saat ini portofolio pembiayaan Mandala masih didominasi oleh pembiayaan konsumen seperti motor baru, motor bekas, serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan,termasuk modal kerja sektor produktif UMKM.
Untuk mencapai target pembiayaan multiguna dengan porsi sekitar 15%-20% dari total pembiayaan, Mandala Finance masih menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat, diversifikasi portofolio, serta meningkatkan inovasi teknologi.
Hingga akhir Mei 2025, Roberto mengklaim kinerja Mandala Finance masih bertumbuh dengan total penyaluran pembiayaan sebesar 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Profil Keluarga Ambani, Konglomerat India yang Kuasai Sektor Energi hingga Ritel
Menarik Dibaca: Penderita Kolesterol Tidak Boleh Makan Sayuran Ini, Cek Daftarnya di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News