Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal memperoleh izin membuka layanan renminbi pada kantor cabang di Shanghai-China.
Royke Tumilaar, Direktur Treasury dan Market Bank Mandiri mengatakan, pihaknya sedang memproses izin tersebut kepada regulator China.
“Rencananya, kami dapat menjalankan bisnis renminbi pada kuartal III atau kuartal IV pada tahun 2015,” kata Royke, Selasa (10/3). Lanjutnya, untuk menjalankan bisnis bermata uang China ini, Bank Mandiri akan menambah modal sekitar setengah miliar untuk memenuhi aturannya.
Royke bilang, pihaknya akan menjalankan bisnis transaction banking dan money market untuk rencana layanan renminbi di negeri tirai bambu tersebut. “Kami juga ingin dapat menghimpun dana berupa renminbi disana,” tambahnya. Selain itu, jika menguntungkan, Mandiri akan menambah cabang di China.
Informasi saja, Bank Mandiri meresmikan kantor cabang di Shanghai-China pada akhir April 2012. Bank berpelat merah ini sudah mengoperasikan cabang di China sejak November 2011. Total pegawai kantor yang bekerja di sana mencapai 23 orang. Lima orang di antaranya asli Indonesia dan selebihnya pegawai lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News