kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Capital belum berhenti berburu start up untuk digandeng


Sabtu, 07 Desember 2019 / 10:45 WIB
Mandiri Capital belum berhenti berburu start up untuk digandeng
ILUSTRASI. Peserta mempersiapkan materi sebelum mengikuti Mandiri MCI Demo Day di Jakarta, Senin (27/2). Bank Mandiri dan Mandiri Capital Indonesia terus mencari start up pontensial. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Manager Mandiri Capital Indonesia Rabbi Amrita Givatama bilang sejauh ini telah menyuntikkan pendanaan kepada 13 start up di Indonesia. Terakhir start up yang mendapatkan pendanaan adalah Halofina. Tujuannya untuk mendorong Digital Financial Advisory & Wealth Management bagi Bank Mandiri.

Pada IIF 2019, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro akan memberikan berbagai update kebijakan pemerintah dalam pengembangan sektor ini.

Baca Juga: Akomodasi pertumbuhan start up, UI resmikan co working space

“Kami berharap, IIF 2019 akan menjadi momentum yang sangat baik dalam upaya pengembangan sektor kreatif di Tanah Air agar start up dan pelaku industri kreatif Indonesia dapat mendunia,” ujar Dimas.

Syaifullah menyatakan IFF 2018 digelar guna mendorong para start up bisa melantai di pasar saham. Ia bilang program ini agar memberikan alternatif bagi start up untuk mencari pendanaan. Tahun lalu acara ini telah diikuti oleh 4.000 peserta, 1.200 start up dan 200 investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×