Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
iSeller, lanjut Jimmy, memberikan lebih banyak cara untuk berjualan dan menerima pembayaran dari berbagai metode online dan offline termasuk di gerai toko, online, aplikasi, maupun wadah penjualan lainnya. Pedagang juga dapat mengelola penjualan di banyak cabang, termasuk menggunakan berbagai integrasi dengan pemain besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, GoPay, OVO, Dana, JNE, GoSend dan GrabExpress.
Jimmy melanjutkan bahwa sejak meraih pendanaan sebelumnya di akhir tahun 2018, iSeller berhasil mencapai pertumbuhan yang cukup impresif, yaitu lebih dari 300% year-on-year (YoY) baik dari jumlah akuisisi merchant maupun annual revenue.
Target pasar iSeller meliputi seluruh lini bisnis retail, restoran, F&B, services dan lifestyle. Berkat infrastruktur yang kuat dan bisnis model pay-as-you-grow, iSeller dapat mendukung skalabilitas usaha mulai dari mikro, kecil, menengah hingga enterprise yang memiliki ribuan cabang.
Merchant yang sudah bergabung dengan iSeller diantaranya seperti Geprek Bensu, Sour Sally, Ixobox, Agung Sedayu Retail, United Bike, Holywings, Yogurtland, Nature Republic, dan ribuan merchant UKM lainnya.
Selanjutnya: Modal Ventura Menahan Nafsu Investasi di Saat Pandemi Corona (Covid-19)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News