| Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sampai akhir tahun 2012, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan penyaluran kredit Rp 380 triliun - Rp 390 triliun secara konsolidasi. Artinya, secara keseluruhan kredit Bank Mandiri dan anak usahanya tumbuh 25% dibandingkan tahun lalu dengan realisasi Rp 311 triliun.
Sedangkan bank only atau Bank Mandiri saja telah menyalurkan kredit sebesar Rp 340 triliun atau tumbuh 24% dibandingkan posisi sebelumnya sebesar Rp 273 triliun. "Tahun ini kredit tumbuh di atas 24%," tutur Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Pahala Nugraha Mansury, Senin (14/1).
Sementara itu, tahun ini, perseroan pesimistis kredit dapat tumbuh signifikan seperti 2012 lalu. Menurutnya, kucuran kredit tahun ini bakal lebih rendah dibandingkan 2012, karena perseroan mengurangi kredit valuta asing (valas).
Pahala menambahkan, untuk menjaga likuiditas valas dan rupiah, tahun 2013 ini, perseroan berencana menerbitkan surat utang valas dan rupiah. Namun sayang, pahala enggan menyebutkan angkanya dengan alasan masih dalam tahap pengkajian.
Menurut Pahala, penerbitan surat utang ditargetkan pada kuartal II atau III nanti. "Kebutuhan likuiditas masih dari rupiah," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News