kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mandiri Investment Forum promosikan peluang investasi Indonesia


Rabu, 05 Februari 2020 / 14:48 WIB
Mandiri Investment Forum promosikan peluang investasi Indonesia
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kanan), Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri), dan Dirut Bank Mandiri Royke Tumilaar (kedua kanan) berbincang usai memberikan pidato pada acara Mandiri Investment Forum 202


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri terus mendorong masuknya investasi ke Tanah Air untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas dan Jeffries serta didukung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar forum investasi internasional bertajuk Mandiri Investment Forum (MIF).

Mandiri Investment Forum bertema Indonesia: Advancing Investment – Led Growth tersebut dihadiri oleh lebih dari 800 investor, termasuk 121 investor asing yang mengelola dana US$ 4 triliun.

Baca Juga: Bisnis Bank dan Kredit Berisiko

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, forum tersebut mendorong para investor untuk tidak melewatkan momentum dalam memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

“MIF akan berfokus pada solusi strategis bagi para pembuat keputusan dan investor dalam menavigasi bisnis, seiring bayang-bayang ketegangan geopolitik, ketakutan akan penyebaran virus dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa,” kata Royke Tumilaar di Jakarta, Rabu (5/2).

Sebagai salah satu industri yang siap mendukung dunia investasi, Royke menjelaskan, sektor perbankan nasional saat ini berada dalam salah satu performa terbaik sehingga dapat berkontribusi optimal dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi karena didukung oleh terjaganya kualitas aset, rasio permodalan yang kuat dan inovasi pada digital banking dan instrumen keuangan.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir mengemukakan bahwa Indonesia memiliki modal yang besar untuk menarik investasi langsung. Salah satunya adalah stabilitas ekonomi di mana di tengah tren perlambatan ekonomi global, Indonesia cenderung masih dapat tumbuh stabil. Tercatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04% secara YoY pada Januari – September 2019.

Baca Juga: Cari bunga deposito tinggi? Sila cek update bunga deposito bank-bank ini

“Jika dibandingkan dengan emerging market lainnya, kinerja ekonomi Indonesia lebih baik. Misalnya, pertumbuhan Tiongkok menurun dari 6,6% di 2018 menjadi 6% di Januari-September 2019, India merosot tajam dari 7,2% menjadi 4,5% pada periode yang sama,” ujar Silvano.

Salah satu faktor pendorong ekonomi, lanjut Silvano, adalah pertumbuhan investasi. Pada tahun 2018 tercatat investasi tumbuh kuat, yakni sebesar 6,67%. Meskipun sempat melambat menjadi 4,75% secara tahunan pada Januari – September 2019, seiring dengan berakhirnya tahun politik, stabilitas ekonomi dan politik akan semakin baik.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×