Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro berharap ajang MIF ini dapat memberikan banyak informasi strategis kepada para investor, baik lokal maupun asing mengenai peluang-peluang investasi yang dapat dilakukan di Indonesia. "Mandiri Sekuritas optimis iklim investasi, termasuk pertumbuhan pasar modal, pada tahun ini akan lebih positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Pada perhelatan tahun ini, MIF kembali bekerja sama dengan Jefferies, perusahaan investment bank global yang berbasis di Amerika Serikat. Sejak tahun 2017, Jefferies telah menjalin aliansi dengan Mandiri Sekuritas yang berperan mendistribusikan laporan riset dan layanan perantara perdagangan efek kepada basis nasabah di luar kawasan Asia. Hal ini membuktikan kredibilitas dan kualitas Tim Research Mandiri Group yang telah diakui oleh para investor domestik maupun internasional.
Baca Juga: Perbankan terus perluas ekspansi ke bisnis modal ventura
Selain mempertemukan investor, Bank Mandiri juga mendorong peningkatan laju pertumbuhan ekonomi. Diantaranya mengoptimalkan fungsi intermediasi dengan menjaga komposisi kredit produktif seperti kredit investasi dan modal kerja, dalam porsi yang signifikan, yakni 77,4% dari total portofolio. Pada akhir tahun lalu, penyaluran kredit investasi tercatat mencapai Rp282,6 triliun dan kredit modal kerja sebesar Rp 330,3 triliun.
Sebagai agent of development, Bank Mandiri juga turut berkontribusi dalam pembangunan nasional, berupa penyaluran kredit ke sektor infrastruktur yang mencapai Rp 208,9 triliun dengan tingkat pertumbuhan mencapai 14,6% (YoY). Kredit tersebut disalurkan kepada berbagai sektor seperti tenaga listrik, transportasi, migas, energi terbarukan, dan lain-lain
Sedangkan Mandiri Sekuritas, sukses mempertahankan dominasinya sebagai broker dengan nilai transaksi tertinggi di Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun berturut-turut (2017-2019). Mandiri Sekuritas mencatatkan nilai transaksi total Rp 334,7 triliun, menempati peringkat pertama di Bloomberg League Table dengan pangsa pasar 7,6% dari total transaksi saham di BEI sebesar Rp 4.424 triliun.
Baca Juga: Dari efek virus corona sampai Brexit membuat bank belum memacu kredit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News