Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Bank Mandiri melirik peluang bisnis di sektor pertahanan. Kali ini bentuknya bukan penyediaan fasilitas kredit untuk alat utama sistem senjata (alutsista) TNI. Namun, kerjasama pengelolaan dana alias cash management. Layanan yang ditawarkan meliputi pembayaran gaji anggota TNI Angkatan Laut.
Kerjasama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman antara Bank Mandiri dengan Angkatan Laut RI yang dilakukan hari ini, Senin (24/5) di Markas Besar TNI AL Cilangkap, Jakarta.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi dan Kepala Staf TNI AL Agus Suhartono. Kerjasama tersebut berlaku selama lima tahun sejak penandatanganan.
Riswinandi bilang, cash management dapat mengefektifkan pembayaran gaji anggota TNI AL, karena pembayaran langsung masuk ke rekening tabungan anggota. Sebanyak 33 ribu anggota TNI AL akan menikmati layanan ini. “Kami berterima kasih dan merasa bangga TNI AL memberikan kepercayaan kepada Bank Mandiri untuk menyediakan layanan perbankan bagi anggotanya. Melalui layanan ini, pembayaran gaji anggota TNI AL dapat lebih efisien,” kata Riswinandi.
Selain pelayanan pembayaran gaji, Anggota TNI AL juga dapat memanfaatkan layanan perbankan lainnya, seperti layanan Debit Mandiri, kartu kredit, kredit perumahan, kredit mikro, SMS Banking, internet banking, tabungan rencana, AXA Mandiri, dan phone banking.
Agus Suhartono mengemukakan, kerjasama ini merupakan langkah penting TNI AL untuk memberikan kemudahan kepada para parjurit AL. "Selain itu bertujuan untuk mengelola keuangan negara secara efektif dan efisien,” ujar Agus.
Ruisa Khoiriyah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News