kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Mandiri optimis target penyaluran kredit terlampaui


Rabu, 07 Desember 2011 / 11:19 WIB
Mandiri optimis target penyaluran kredit terlampaui
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak. REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) optimistis pertumbuhan kredit sepanjang 2011 bisa melampaui target semula yang berada di kisaran 23% menjadi 25%. Mengacu pada laporan keuangan per 31 Desember 2010, kredit Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 246,2 triliun. Jika proyeksi pertumbuhan 25% tercapai, maka buku Bank Mandiri di tahun 2011 bakal ditutup dengan perolehan kredit senilai Rp 307,75 triliun.

"Kalau kami lihat sampai September 2011 pertumbuhan kredit Mandiri 28% dibandingkan periode sama tahun lalu. Bahkan posisi di bulan November dari bank saja, bisa melampaui Rp 264 triliun. Pertumbuhan terus terjadi," ungkap Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansury, Selasa (7/12).

Ia menuturkan, masih baiknya pertumbuhan kredit dalam mata uang rupiah menjadi sumber optimisme Bank Mandiri. Khusus di bulan November 2011, pertumbuhan kredit banyak ditunjang oleh penyaluran di sektor mikro, komersial, dan korporasi. Sementara itu, kredit dalam bentuk valas masih akan ditahan pertumbuhannya sampai akhir tahun.

"Karena rupiah masih terus tumbuh baik, saya rasa secara tahun penuh akan memungkinkan pertumbuhan kredit di atas target kami yang tadinya 23%," kata Pahala.

Sementara itu, menyinggung rencana bisnis bank tahun 2012, ia menambahkan Bank Mandiri mematok pertumbuhan kredit di atas asumsi pertumbuhan industri nasional.

"Kami lihat pasar nasional tahun depan pertumbuhan kredit bisa 18%-20%. Kami ingin tumbuh 1%-2% di atas pasar, atau sekitar 20%-22%," pungkas Pahala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×