Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus memperkuat komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance atau ESG melalui tiga pilar utama yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.
Hingga kuartal III 2025, portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp310,5 triliun, tumbuh 8,7% secara tahunan. Dari jumlah tersebut, pembiayaan hijau berkontribusi Rp159 triliun atau naik 12% YoY, dengan pangsa pasar lebih dari 35% di antara tiga bank besar nasional. Pembiayaan sosial mencapai Rp151 triliun, meningkat 5,3% YoY dengan fokus pada sektor UMKM produktif.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini menyampaikan, dalam pilar Sustainable Operation, Bank Mandiri terus mendorong efisiensi dan operasional hijau menuju target netral karbon pada 2030. Langkah ini diwujudkan melalui pemantauan jejak karbon digital, penerapan konsep green building, penggunaan kendaraan listrik, serta pemasangan panel surya di jaringan kantor utama.
"Penguatan tata kelola juga menjadi fokus melalui peningkatan keamanan siber, perlindungan data nasabah, dan penerapan prinsip transparansi bisnis," ungkap Novita saat paparan kinerja perseroan, Senin (27/10/2025).
Baca Juga: Ini Strategi Bank Mandiri Mencetak Portofolio Hijau
Dari sisi kesetaraan, 46% posisi manajerial kini diisi oleh perempuan yang mencerminkan komitmen terhadap inklusivitas dan keberagaman di lingkungan kerja. Ia menambahkan, melalui pilar Sustainability Beyond Banking, Bank Mandiri memperluas dampak sosial lewat empat program unggulan TJSL yang meliputi Pasar Murah Mandiri, Mandiri Bakti Kesehatan, Aksi Bersih Mandiri, dan Mandiri Peduli Sekolah.
Program tersebut telah menjangkau lebih dari 60 ribu penerima manfaat di berbagai wilayah melalui kolaborasi dengan pelaku UMKM, lembaga pendidikan, dan komunitas peduli lingkungan. Komitmen keberlanjutan ini menjadi wujud nyata semangat Sinergi Majukan Negeri sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan pendidikan, sektor kesehatan, dan pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing.
Baca Juga: Bank Mandiri Bukukan Laba Sebesar Rp 37,75 Triliun pada Kuartal III-2025
Implementasi ESG Bank Mandiri juga mendapat pengakuan global dengan peningkatan skor Sustainalytics dari 27,6 atau medium risk pada 2024 menjadi negligible risk dengan skor 9,5 pada September 2025.
“Keberlanjutan merupakan bagian integral dari strategi bisnis Bank Mandiri. Kami berkomitmen memastikan setiap inisiatif tidak hanya menciptakan nilai ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.
Selanjutnya: Gigi Palsu Ditanggung BPJS? Pahami Syarat dan Batas Subsidi!
Menarik Dibaca: Musim Laporan Keuangan jadi Katalis, Ini Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













