Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Super Bank Indonesia (Superbank) mencatatkan kinerja keuangannya yang solid pada kuartal III 2025.
Merujuk laporan keuangan Superbank, laba bersih tahun berjalan dibukukan sebesar Rp 60,12 miliar per kuartal-III 2025. Capaian laba ini berbalik dari posisi rugi bersih Rp 285,73 miliar pada kuartal-III 2024.
Sejalan dengan ini, pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 176% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1,1 triliun.
Hingga Kuartal III 2025, total penyaluran kredit mencapai Rp9,04 triliun, tumbuh 84% YoY, seiring perluasan akses pembiayaan di segmen ritel dan produktif.
Pertumbuhan ini mendorong total aset meningkat menjadi Rp16,5 triliun atau naik 70% YoY, menegaskan kemampuan Superbank memperluas pembiayaan secara sehat dan bertanggung jawab.
Kinerja pendanaan juga mencatat tren positif dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 203% YoY menjadi Rp 9,8 triliun, mencerminkan peningkatan kepercayaan publik terhadap layanan digital Superbank.
Baca Juga: Ini 4 Solusi yang Ditawarkan Superbank Membantu Pelaku UMKM
Superbank terus menjaga kinerja yang sehat dengan manajemen risiko yang disiplin dan efisiensi operasional yang meningkat. Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di tingkat 92%, mencerminkan keseimbangan yang baik antara ekspansi kredit dan pertumbuhan pendanaan.
Net Interest Margin (NIM) meningkat menjadi 10,64%, sementara Cost to Income Ratio (CIR) turun tajam menjadi 70,14% dari 149,65% tahun lalu.
Sementara itu, kualitas aset tetap terjaga dengan NPL Gross di 2,83% dan NPL Net di 1,21%, menegaskan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dan pengelolaan risiko.
Selain itu, aktivitas transaksi juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Rata-rata jumlah transaksi harian Superbank terus meningkat, tumbuh lebih dari 40% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh produk inovatif seperti OVO Nabung by Superbank, yang turut mencerminkan meningkatnya adopsi layanan digital serta keaktifan nasabah dalam bertransaksi, termasuk di dalam ekosistem Grab dan OVO.
Baca Juga: Cara Upgrade OVO Nabung by Superbank untuk Pengguna Baru dan Lama
Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan mengatakan, kinerja kuat hingga kuartal ketiga menunjukkan fundamental bisnis digital Superbank yang semakin kokoh.
"Didukung oleh integrasi layanan dengan Grab dan OVO yang tumbuh pesat, kami terus membuktikan bahwa pendekatan digital-first mampu menghadirkan pertumbuhan yang sehat sekaligus layanan yang aman dan mudah diakses oleh lebih dari 5 juta nasabah kami," ungkap Tigor dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025).
Ke depan, Superbank akan terus menghadirkan inovasi dan layanan digital yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga Tigor berharap Superbank dapat tumbuh bersama nasabah dan memberikan dampak positif yang lebih luas.
Baca Juga: Baru Meluncur Setahun, Superbank Telah Cetak Laba Bersih Rp 20,1 Miliar
Selanjutnya: Strategi Bank Mandiri Tingkatkan Pembiayaan Mikro Perempuan
Menarik Dibaca: 3 Zodiak yang Cerdas dan Intuisinya Tajam, Siapa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News