kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Syariah siapkan cash Rp 1 T sambut Lebaran


Senin, 20 Juni 2016 / 11:47 WIB
Mandiri Syariah siapkan cash Rp 1 T sambut Lebaran


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) menyediakan dana tunai termasuk di mesin ATM hingga Rp 1 triliun menyambut Idul Fitri 1437 Hijriah. Nilai tersebut naik dua hingga tiga kali lipat dibanding kebutuhan normal.

Dharmawan P. Hadad, Group Head Corporate Secretary Bank Syariah Mandiri mengatakan, selain menyediakan dana tunai BSM juga membuka loket penukaran uang pecahan kecil (UPK), baik di kantor cabang, maupun luar kantor melalui Mobil Kas Keliling BSM.

Layanan ini berlangsung pada hari Senin-Jumat pukul 9 pagi hingga jam 2 siang selama periode 13-26 Juni 2016.

"Tahun ini BSM kembali berpartisipasi aktif dalam pelayanan UPK yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) di IRTI Monas sebagai lokasi penukaran uang di luar Kantor Cabang" ujarnya dalam pernyataan resmi yang di terima KONTAN, (20/6).

Dharmawan melanjutkan, Setiap harinya BSM menyediakan UPK senilai total Rp 370 juta di loket tersebut.

Sementara di Kantor Cabang, BSM membuka 10 titik Cabang untuk layanan UPK, diantaranya BSM Area Thamrin, BSM Area Pondok Kelapa, BSM Area Hasanudin, BSM Area Mayestik, BSM Area Bekasi, BSM Area Kelapa Gading, BSM Area Kebon Jeruk, BSM Area Bogor, BSM KC Depok, BSM KC Tangerang.

Mengingat tingginya kebutuhan nasabah dan masyarakat dalam melakukan penukaran uang, maka diberlakukan plafon untuk setiap kali transaksi penukaran per harinya yakni Rp 3,7 juta per orang di Mobil Kas Keliling yang membuka layanan di IRTI Monas dan Rp 2 juta per orang di 10 Kantor Cabang BSM yang telah ditentukan di atas selama tanggal 13-26 Juni 2016.

Penukaran uang pecahan kecil setelah tanggal tersebut berdasarkan pada ketersediaan uang pecahan kecil di Kantor Cabang.

Dalam mekanisme penukaran nasabah atau masyarakat diharuskan membawa KTP dimana 1 tanda pengenal tersebut hanya bisa melakukan penukaran 1 kali dalam sehari.

"Namun dalam rangka mendorong terwujudnya less cash society dan penjagaan security nasabah, kami  menghimbau kepada masyarakat untuk bertransaksi menggunakan e-channel BSM (atm, internet banking, mobil banking, e-money, dll) sebagai alternatif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×