Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyiapkan dana sebesar Rp 64,7 triliun untuk mengantisipasi penarikan selama bulan Ramadan dan Lebaran. Jumlah ini naik 48% dibandingkan tahun 2015 yang hanya Rp 59,1 triliun (yoy).
Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan, kebutuhan dana tunai selama Ramadan dan menjelang lebaran dibagi menjadi beberapa unit bisnis.
Kebutuhan dana terbesar adalah untuk outlet sebesar Rp 32,4 triliun dan anjungan tunai mandiri (ATM) sebesar 30,2 triliun.
"Kebutuhan sisanya adalah untuk setoran Bank Indonesia sebesar Rp 1,3 triliun," ujar Bob kepada KONTAN, Jumat, (17/6).
Dana sebesar itu, lanjut Bob, berasal dari dua sumber pertama dari internal perusahaan. Sedangkan sisanya berasal dari eksternal.
Bob menambahkan, untuk mendukung operasional perbankan, BNI akan mengoperasikan beberapa fasilitas pendukung seperti outlet yang tetap beroperasi dan penempatan BNI Layanan Gerak (BLG). Bob mengatakan pada tanggal 4,5 7 dan 8 Juli 2016, outlet BNI akan tetap buka terbatas.
Bob bilang, pada 4 Juli 2016 akan ada 200 outlet yang dioperasikan. Sedangkan pada 5, 7 dan 8 Juli 2016 BNI menyiapkan 107 outlet untuk memberikan layanan secara terbatas.
Untuk mobil BLG, menurut Bob, akan disebar sebanyak 15 mobil yang terbesar di beberapa SPBU dan rumah makan di daerah, Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Papua.
Sedangkan untuk ATM menurut Bob, BNI akan menyiapkan sebesar 16.200 ATM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News