kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri Tunas Finance catat pembiayaan kendaraan niaga naik 11,54% di kuartal I-2019


Minggu, 07 April 2019 / 18:14 WIB
Mandiri Tunas Finance catat pembiayaan kendaraan niaga naik 11,54% di kuartal I-2019


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati penjualan mobil niaga menurun di awal tahun PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mengaku akan agresif membidik segmen ini. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mencatat penjualan kendaraan niaga secara wholesale pada turun 3,25% yoy menjadi 42.014 unit pada Februari 2019. 

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan pihaknya akan agresif menyasar pasar ini lantaran masih bisa tumbuh dibandingkan kendaraan penumpang. Harjanto bilang pembiayaan anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencapai Rp 6,9 triliun hingga Maret 2019. Nilai ini tumbuh 6,15% yoy dari pencapaian kuartal pertama 2018 sebesar Rp 6,5 triliun. 

"Komposisi Kendaraan Niaga sebesar 21% dari Total Portfolio MTF atau Rp 1,45 triliun adapun rasio pembiayaan bermasalah (NPF) kendaraan niaga 0,95%," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Harjanto mengaku penyaluran pembiayaan ke segmen ini tumbuh 11,54% yoy di bandingkan pencapaian Maret 2018 senilai Rp 30Triliun. MTF menargetkan dapat memacu pertumbuhan pembiayaan kendaraan niaga sebesar 25% hingga 27% yoy sepanjang tahun ini.

Guna mencapai target tersebut, MTF akan menggarap nasabah korposasi dari induk perusahaan yakni Bank Mandiri. Juga memperkuat kerja sama dengan dealer kendaraan komersial. 

Selain itu, Harjanto mengaku agar pembiayaan semakin menarik, pihaknya akan memberikan bunga bersaing untuk kendaraan niaga. MTF juga akan merelaksasi kredit acoring untuk kendaraan niaga khususnya truck.

"MTF akan peserta kerja sama dengan APM dan Dealer Mitsubishi, Hino, Isuzu, Mercedes dan lain-lain.Cabang MTF di berbagai daerah terus melakukan pendekatan dengan dealer tersebut," papar Harjanto. 

Ia juga menyatakan aktif mengelar event pameran MTF atau MTF Autofiesta yg biasa kami pamerkan kendaraan penumpang. Namun pada pameran ini, mulai memamerkan kendaraan niaga seperti MTF Autofiesta Manado pada Maret lalu. 

"Pada April ini MTF akan mengelar MTF Autofiesta di Medan. Selain pamerkan kendaraan passanger juga pasang kendaraan Niaga," tutur Harjanto.

MTF menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 29 triliun tahun ini. Guna mencapai target, MTF menyiapkan pendanaan sebesar 65% dari perbankan, yang mayoritas dari Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×