kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Tunas Finance (MTF) jaga NPF di level 1% sepanjang tahun 2020


Minggu, 02 Februari 2020 / 20:07 WIB
Mandiri Tunas Finance (MTF) jaga NPF di level 1% sepanjang tahun 2020
ILUSTRASI. Mandiri Tunas Finance (MTF) jaga NPF di level 1% sepanjang tahun 2020.pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/09/2019.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance mampu meningkatkan kualitas pembiayaan bermasalah sepanjang 2019. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) di level 0,7%. 

“NPF MTF per Desember 2019 di level 0,7%. Lebih membaik dibandingkan posisi Desember 2018 di posisi 0,8%. Tahun ini akan kami jaga tetap di bawah 1%,” kata Harjanto kepada Kontan.co.id pekan lalu.

Baca Juga: Pembiayaan MTF naik 7,06% menjadi Rp 28,8 triliun sepanjang 2019

Guna melanjutkan kinerja pada 2019, MTF akan memperkuat tim koleksi. Kendati demikian, Ia melihat Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) melarang leasing menyita jaminan fidusia secara paksa bakal memiliki dua mata pisau.

Pada satu sisi bisa melindungi konsumen yang memiliki itikad baik. Di sisi lain, bias menekan bisnis industri multifinance. Harjanto mempertanyakan putusan tersebut bagi konsumen nakal. Ia mengaku konsumen nakal biasaya mengalihkan kepemilikan jaminan fidusia kepada pihak lain.

“Sebanyak 70% dari konsumen yang menunggak, untinya sudah berada di pihak lain. Parahnya LSM [Lembaga swadaya masyarakat] mencari celah dari kebijakan ini. Keputusan ini sangat berpengaruh bagi industri. Prediksi saya akan meningkatkan rasio pembiayaan bermasalah atau NPF. Pembiayaan akan lebih ketat untuk memberikan pembiayaan,” jelas Harjanto.




TERBARU

[X]
×