kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Manfaatkan Limbah Batok Kelapa, BRI Ajak Masyarakat di Bali Inovasi Produk


Jumat, 19 April 2024 / 16:14 WIB
Manfaatkan Limbah Batok Kelapa, BRI Ajak Masyarakat di Bali Inovasi Produk
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Pemberdayaan perempuan bermanfaat guna mendorong peran perempuan dalam mensejahterakan masyarakat. Sinar Mulia Abadi, salah satu kelompok usaha binaan BRI, menerapkan pemberdayaan tersebut.

Dibentuk sejak tahun 2008, kelompok usaha Sinar Mulia Abadi berhasil memberdayakan 26 perempuan di Banjar Dinas Waliang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Ketua kelompok usaha perempuan Sinar Mulia Abadi, A.A Ayu Mahesarani Karang menjelaskan, kelompok usaha itu dibentuk sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.

Rani pun memberdayakan para perempuan di kampungnya untuk ikut berkarya dan berdikari. Menariknya, kelompok usaha perempuan yang dikembangkan Rani berinovasi dengan memanfaatkan limbah batok kelapa sebagai produk utama.

Limbah batok kelapa menjadi pemandangan yang umum di sekitar tempat tinggalnya. Hanya saja, limbah tersebut tidak diolah kembali dan hanya dijual mentah-mentah ke Pulau Jawa dengan harga yang sangat murah, sehingga keuntungan yang didapatkan para warga cukup sedikit.

Menyadari keadaan ini, Rani kemudian mencari cara bagaimana agar nilai jual batok kelapa bisa meningkat dan memberikan keuntungan bagi masyarakat. “Untuk meningkatkan nilai jual dari limbah batok kelapa, kami berinisiatif untuk mengolahnya kembali menjadi sebuah kerajinan tangan. Misalnya saja seperti tempat tisu, tempat permen, keranjang buah atau tempat sesajen upacara. Selain itu, produk-produk yang dihasilkan tersebut juga dapat menyesuaikan permintaan dari para konsumen. Jadi, apa yang para pembeli mau, nanti kami buatkan,” ujarnya.

Baca Juga: BRI Berikan Potongan Harga Hingga 50% di Excelso dan Solaria

Di sisi lain, ragam produk yang dibuat oleh kelompok usaha perempuan Sinar Mulia Abadi ini kebanyakan dijual dengan sistem by reseller. Namun, tak sedikit pula dari para anggotanya yang menjajakan secara langsung dari satu tempat ke yang lainnya.

“Untuk pemasaran, sampai saat ini masih berpusat di Pulau Bali saja. Tapi, kami juga pernah mendapatkan pesanan hingga ke Pulau Jawa dan Sulawesi,” tambahnya.

Bentuk Kepedulian dan Dukungan BRI Kepada Kaum Perempuan

Meskipun sudah berhasil memasarkan produknya ke berbagai tempat, nyatanya kelompok usaha perempuan Sinar Mulia Abadi sempat mengalami kendala di proses pemasaran dan dana. Untungnya, kendala yang sempat dirasakan oleh Rani dan kelompok usahanya itu berhasil diselesaikan berkat bantuan yang diberikan oleh BRI Peduli.

“Kami mendapatkan bantuan dana senilai Rp70 juta dan beberapa alat penyokong, seperti 8 etalase, gunting rotan, jarum, benang, gerinda, serta pelatihan dari BRI Peduli. Untuk pelatihannya sendiri, kami diajarkan mengenai cara mengkreasikan batok kelapa agar hasilnya bisa lebih beragam dan diterima di pasar yang luas,” ucapnya.

Bantuan dari BRI Peduli ini, menurut Rani sangat menguntungkan bagi kelompok usaha dan anggotanya yang tidak memiliki etalase untuk memajang produk-produk yang dihasilkan. “Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pihak BRI yang telah banyak memberikan dukungan serta bantuan. Sehingga, kelompok kami juga semakin semangat untuk bekerja dan menjual produk kerajinan yang dibuat. Bahkan, berkat bantuan dari BRI Peduli, omzet kami jadi semakin meningkat dan menyentuh di kisaran Rp25 juta per bulan. Selain itu, setiap BRI mengadakan acara, kelompok usaha kami juga selalu dilibatkan di dalamnya,” kata Rani.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menambahkan, melalui program “Klasterkuhidupku” BRI berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu para pelaku usaha perempuan, dimana tidak hanya berupa modal usaha saja tetapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program-program pemberdayaan lainnya.

“Kami juga mendorong produktivitas kelompok usaha perempuan dengan memberikan bantuan  peralatan usaha atau sarana prasarana pendukung. Semoga, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.  Kami juga berharap, kisah yang ditunjukkan oleh kelompok usaha perempuan Sinar Mulia Abadi menjadi motivasi dan cerita inspiratif yang dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha perempuan lainnya di berbagai daerah”, tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×