kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Layani Nasabah, BRI Ajak Hotel dan Rumah Sakit Jadi Rekanan Merchant


Sabtu, 16 Maret 2024 / 17:00 WIB
Layani Nasabah, BRI Ajak Hotel dan Rumah Sakit Jadi Rekanan Merchant
ILUSTRASI. Logo Bank BRI?di gedung kantor pusat, Jakarta.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Merchant menjadi corong perbankan untuk meningkatkan volume retail and transaction banking. Untuk itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan menambah jumlah merchant-merchant di Jakarta dan wilayah sekitarnya di tahun 2024.

Salah satu upaya BRI memperluas jumlah merchant adalah mendorong kantror cabang di wilayah Jakarta untuk mengakuisisi jumlah merchant. Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Gunung Sahari, Vivin Yulia mengatakan, pihaknya bakal meningkatkan jumlah merchant di tahun ini, khususnya wilayah jangkauan Gunung Sahari.

Di tahun 2023 lalu, KC Jakarta Gunung Sahari telah memiliki 257 merchant yang beredar di wilayah Gunung Sahari. Nah, merchant-merchant BRI di wilayah Jakarta ini sesuai dengan kebutuhan konsumer, misalnya ada di sektor hospitaly, seperti perhotelan, rumah sakit, klinik, sekolah dan sisanya adalah food and beverage serta lain seperti bengkel, toko kelontong, toko matrial dan lainnya.

Baca Juga: Qlola by BRI, Dukung Nasabah Korporasi Kelola Transaksi

Jika dirinci, BRI Gunung Sahari memiliki pasar merchant di tiga rumah sakit, delapan sekolah, 16 klinik, 43 hotel, dan 65 food and beverage, sisanya 120 merchant merupakan sektor lainnya. “Saya akan menguasai hotel untuk meningkatkan jumlah merchant di tahun ini,” kata Vivin kepada KONTAN.

Sektor perhotelan menjadi lini merchant unggulan bagi BRI Gunung Sahari. Pasalnya, tamu hotel di wilayah Gunung Sahari banyak yang datang dari luar kota untuk berlibur di Jakarta, khususnya tamu tersebut berasal dari Indonesia Timur yang merupakan nasabah BRI. “Jadi merchant-merchant hotel itu bilang tamu-tamu mereka banyak memakai BRI untuk transaksi pembayaran,” tambahnya.

Lanjutnya, kantor pusat BRI mengarahkan ada strategi dua pilar untuk pengembangan merchant di masa mendatang. Pertama, fokus pada debitur-debitur BRI yang potensial untuk dijadikan merchant, dan kedua menjaring merchant-merchant baru dari klien nasabah BRI baik, itu konsumen mereka atau buyer nasabah tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Transaksi, BNI Sebar EDC di Merchant Ritel dan UMKM

Tidak hanya sekedar mengakuisisi jumlah merchant. Vivin menuturkan, pihaknya ingin memiliki merchant yang aktif setiap hari melalui volume transaksinya. Caranya, lewat pemberian program promo kepada setiap merchant agar mendorong penggunaan mesin EDC maupun QRIS.

Tak main-main, upaya BRI dalam meningkatkan jumlah merchant, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah merchant di Indonesia. Tahun 2023 lalu, market share merchant EDC tumbuh 17,8% dengan sales volume mencapai Rp 650,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×