Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Temasek tercatat juga mendapatkan Bank Danamon dari lelang BPPN. 2003, Temasek berhasil memenangi lelang 51% saham Bank Danamon dengan mahar Rp 3,08 triliun. Perlahan kepemilikan Temasek juga meningkat hingga akhirnya mencapai 73,83% saham Bank Danamon.
Hingga pada akhirnya pada akhir 2017, Temasek mulai melepas seluruh kepemilikan 73,83% saham Bank Danamon dengan nilai total Rp 67,2 triliun. Ini tercatat sebagai nilai akuisisi perbankan paling besar di Nusantara.
Analis Artha Sekuritas Frederik Rasali menyatakan tren akuisisi perbankan nasional oleh investor global masih bakal marak ke depannya. Utamanya karena ada regulasi yang mendorong konsolidasi perbankan nasional via ketentuan single presence policy (SPP) alias kepemilikan tunggal bank.
“Tren ini akan berlanjut mengingat ketentuan SPP masih berlaku. Alih-alih mengajukan izin baru, akuisisi akan lebih efektif,” kata Frederik kepada Kontan.co.id, Jumat (13/12).
Baca Juga: BI optimistis potensi aliran modal asing masuk Indonesia kian besar, ini penyebabnya
Meski demikian, ia bilang tren dengan nilai transaksi tinggi bakal berkurang. Sebab menurutnya bank yang menarik bagi investor adalah bank yang sudah melantai di bursa dengan nilai valuasi yang kecil.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan bakal bertahan di kisaran 5% dalam beberapa tahun mendatang ditambah masih besarnya marjin bunga bersih perbankan nasional juga jadi magnet untuk menarik investor global mencaplok bank nasional.
Sebagai perbandingan, Bangkok Bank yang diklaim sebagai bank terbesar di Thailand per September 2019 memiliki rasio net interest margin (NIM) sebesar 2,35%. Sedangkan Bank Permata yang masih bercokol di kelas bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3 punya NIM hampir dua lipat sebesar 4,23%.
“Terkait harga yang disepakati, kami cukup puas. Karena kami juga sudah melakukan uji tuntas saat peluang akuisisi muncul. Sudah kami analisis, dan evaluasi. Harga ini cukup bagus,” kata Presiden Direktur Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich menjawab pertanyaan terkait harga Bank Permata di Hotel Indonesia, Kamis (12/12).
Baca Juga: Bangkok Bank Akan Menguasai Bank Permata premium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News