kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Masih Merugi, Bank Banten Proyeksikan Tahun Ini Bisa Untung


Rabu, 21 Juni 2023 / 18:44 WIB
Masih Merugi, Bank Banten Proyeksikan Tahun Ini Bisa Untung
ILUSTRASI. Bank Pembangunan Daerah Banten optimistis raih kinerja positif di tahun 2023


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerugian masih membayangi kinerja keuangan dari PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) di periode Januari hingga Mei 2023. Namun, bank masih optimistis bisa membalikkan keadaan tersebut di tahun ini.

Dalam periode lima bulan pertama tahun ini, Bank Banten mencatat rugi bersih perusahaan mencapai Rp 27,15 miliar. Rugi tersebut mengalami perbaikan dari periode sama tahun lalu sekitar 60% dari Rp 68,31 miliar.

Optimisme tersebut juga berasal dari kinerja bank dalam satu bulan di Mei 2023 yang akhirnya mampu mencatatkan laba Rp 2,77 miliar. Ini juga disebut pertama kalinya bank tersebut memperoleh laba sejak berdiri di tahun 2016.

Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami bilang jika kinerja tersebut terus terjaga hingga akhir tahun, bukan tidak mungkin bank akan memperoleh laba.

Baca Juga: Meski Likuiditas Masih Longgar, Bank Masih Terbuka Cari Pendanaan Non DPK

Meski demikian , dia belum mau menyebutkan berapa target akhir tahun karena masih ada revisi rencana bisnis bank yang akan dilaporkan terlebih dahulu ke OJK dalam waktu dekat.

“Di Juni, InsyaAllah labanya bisa lebih besar,” ujar Busthami, Rabu (21/6).

Sementara itu, Direktur Bank Banten Bambang Widyatmoko bilang bahwa saat ini ada beberapa fokus bank agar mampu mendapat laba di tahun ini. Misalnya, mencari tahu mana-mana saja beban biaya yang perlu dikurangi.

Memang, jika melihat BOPO atau rasio perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional di Mei 2023 saja sudah menurun dari 139,4% menjadi 116,64%.

“Tapi kami tidak bisa mengandalkan dengan menekan biaya karena akan ada satu titik biaya ini sudah yang paling efisien,” ujarnya.

Oleh karenanya, Ia menyebut beberapa langkah strategis juga dilakukan agar meningkatkan pendapatan dengan banyak cara. Misalnya, menyelesaikan kredit bermasalah, meningkatkan kredit dengan bunga yang kompetitif dan meningkatkan dana yang dimiliki.

Baca Juga: Simak Upaya Sejumlah BPD Tingkatkan Pangsa Pasar di Wilayahnya

Dalam hal ini, Bambang bilang telah menurunkan beberapa dana mahal yang dimiliki oleh bank sehingga beban dana bunganya di Mei saja sudah turun dari Rp 24,69 miliar di 2022 menjadi Rp 20,39 miliar di 2023.

Lebih lanjut, ia bilang jika hal tersebut konsisten dilakukan maka laba akan didapatkan di tahun ini. Ditambah, kinerja tersebut akan membuat Bank Banten semakin dipercaya oleh pemerintah setempat.

“Melihat budaya BPD, kita mestinya harapan kami, kita dipercaya mengelola dana dari pemerintah daerah dan provinsi” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×