Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank besar makin gencar memperluas jaringan bisnis hingga ke luar negeri. Salah satunya dengan menambah kantor cabang baru untuk menggaet lebih banyak nasabah.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) misalnya, akan membuka kantor representatif di Dubai pada kuartal pertama 2022. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan, bahwa perusahaan telah mengantongi izin dari Dubai Financial Service Authority (DFSA) pada November 2021.
"Kami akan melihat waktu yang tepat, secara resmi kantor di Dubai bisa beroperasi pada kuartal I 2022 dan bisa jalankan tugas sesuai yang diamanatkan oleh kami," terang Hery, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kehadiran BSI di Dubai menandai rekam jejak pertama BSI di pasar global. BSI akan menjadi bank dari Indonesia pertama yang memiliki kantor perwakilan di kawasan Timur Tengah.
Baca Juga: Bank Negara Indonesia (BBNI) Siap Tambah Kantor Cabang di Negara Potensial
Dengan ekspansi ini, BSI berharap dapat mewujudkan misinya sebagai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025. Kehadiran BSI di Dubai diharapkan tidak hanya dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia tapi juga dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah khususnya Uni Emirat Arab (UEA). Terlebih UEA adalah salah satu pusat investasi global, di mana Dubai adalah pusat keuangan syariah global, termasuk Sukuk.
BSI akan mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai tersebut sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global, untuk menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN dan juga untuk proyek-proyek pembangunan lainnya di Tanah Air.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) juga akan menambah outlet ataupun jaringan kantor luar negeri berupa pendirian kantor representatif di Los Angeles, Amerika Serikat. Negara lain yang jadi sasaran seperti Asia, Australia dan Timur Tengah.
Baca Juga: Digunakan 14,15 Juta Pelanggan, BRI Catat Terjadi 1,27 Miliar Transaksi BRImo di 2021
Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bahkan mengungkapkan, bahwa perusahaan juga akan hadir di Amesterdam, untuk menjawab potensi ekonomi di Eropa pasca Brexit.
"Tentunya, kami akan terus meningkatkan eksistensi bisnis kami sebagai bank representatif Indonesia di kancah global," terangnya.
Lebih lanjut, Henry menuturkan perseroan akan proaktif mengembangkan platform-platform digital untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan BNI, khususnya dalam transaksi perdagangan dan remitansi.
BNI akan memperkuat kerja sama dengan perusahaan, asosiasi, fintech yang beroperasi global dan mendukung ekosistem bisnis yang produktif. Kemudian memanfaatkan platform Xpora untuk mencetak dan membawa pelaku usaha domestik menjadi pemain global, termasuk UMKM.
Baca Juga: Strategi Bank-Bank Besar Perkuat Kinerja pada 2022
Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sudah lebih dulu menambah kantor perwakilan di Taipei, Taiwan. Operasional kantor luar negeri ini sudah dimulai pada 30 November 2021 lalu.
BRI Taipei Branch telah mengantongi izin operasional sebagai Full Retail Foreign Bank Branch Office License oleh otoritas Taiwan. Dengan lisensi tersebut, BRI Taipei Branch dapat memberikan pelayanan Simpanan, Pinjaman, Remitansi, Trade Finance, dan Treasury kepada nasabah di Taiwan.
SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi berharap, kantor cabang tersebut dapat memaksimalkan pangsa pasar di Asia Timur. Sebab, ekonomi Taiwan bertumpu pada produk-produk Hi-tech, semikonduktor, hingga komputer dengan total Produk Domestik Bruto (PDB) menyentuh US$ 668,5 miliar pada 2020.
Baca Juga: Pangkas Biaya, Bankir Menggenjot Dana Murah
Lanjutnya, potensi bisnis yang dibidik BRI melalui BRI Taipei Branch ini antara lain Diaspora di Taiwan serta Indonesian Trade Related Business. Terlebih, BRI Taipei Branch merupakan satu-satunya kantor cabang yang dimiliki oleh bank asal Indonesia di Taiwan.
“BRI Taipei Branch membawa misi untuk membantu Diaspora Indonesia yang berada di Taiwan mendapatkan layanan perbankan, baik itu simpanan, pinjaman, dan layanan perbankan lainnya seperti trade finance dan bisnis remitansi,” jelas Achmad.
Nilai ekspor-impor Indonesia dan Taiwan yang terus meningkat semakin mendukung BRI untuk memaksimalkan pangsa pasar Asia Timur melalui BRI Taipei Branch. Nilai ekspor non-migas ke Taiwan pada Oktober 2021 menembus US$ 783,3 juta dan impor non migas sebesar US$ 260,3 juta.
Sebelumnya, BRI telah memiliki beberapa kantor cabang di beberapa negara seperti BRI New York Agency (BRINYA), BRI Cayman Island Branch (BRICIB), BRI Hong Kong Representative Office (BRI HKRO), BRI Singapore Branch (BRISG), dan BRI Timor Leste Branch (BRITL).
Baca Juga: Saham Bank-Bank Digital Bergerak Melemah Sepanjang Januari 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News