Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash optimistis penyaluran pendanaan akan tumbuh positif selama Ramadan.
Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan memperkirakan penyaluran pendanaan bisa tumbuh 20% hingga 25% selama Ramadan hingga Lebaran. Indra mengatakan pendanaan yang akan tumbuh signifikan kemungkinan di sektor FMCG, otomotif, logistik, serta akomodasi dan pariwisata.
"Industri tersebut memang diperkirakan meningkat lebih dari 20%. Ditambah lagi juga prediksi dari beberapa sektor, khususnya dari Kementerian Perhubungan memperkirakan akan terjadi kemacetan yang luar biasa pada Lebaran tahun ini sehingga menjadi indikator dari perputaran uang dalam jumlah besar, mobilitas manusia dari kota besar ke kota kecil diprediksi terjadi dalam jumlah yang besar, dan kemungkinan spending juga besar," tuturnya kepada Kontan, Selasa (12/3).
Baca Juga: Ini Upaya Maucash Mendorong Pertumbuhan UMKM
Selain itu, Indra berpendapat selama Ramadan akan terlihat orang-orang memadati pusat perbelanjaan, tempat makan, hingga hotel, dengan berbagai acara buka puasa bersama. Dengan demikian, diharapkan masyarakat memiliki kemampuan daya beli yang baik sehingga sektor-sektor produktif yang didanai Maucash juga bisa memanfaatkan momentum emas tersebut untuk menumbuhkan bisnis mereka.
Oleh karena itu, Indra memproyeksikan pertumbuhan penyaluran pendanaan selama Ramadan hingga menjelang Lebaran sebesar 20%-25%.
Secara spesifik, dia menyampaikan Maucash menargetkan pertumbuhan di angka 28%-30% pada Maret 2024. Namun, Indra menyebut pihaknya tidak mau terlalu agresif dan harus bersiap dengan sebaik-baiknya untuk melayani konsumen Maucash.
Untuk menekan kredit macet tak membengkak seiring dengan proyeksi peningkatan penyaluran pendanaan menjelang Lebaran, Indra mengatakan pihaknya dari 2018 sampai saat ini telah memiliki pola untuk melihat, memprediksi, dan menyiapkan kebutuhan dari borrower Maucash.
Baca Juga: Tak Terpengaruh Tren Gagal Bayar, Pinjaman Maucash Tetap Bertumbuh
"Salah satunya juga dengan memperhatikan kemampuan bayar, khususnya kondisi bisnisnya selama Ramadan seperti apa? Setelah Lebaran nanti seperti apa? Ketika Lebaran, hari libur lama sehingga bisa mengakibatkan beberapa pekerjaan tertunda, lalu berjalan lagi setelah libur Lebaran. Hal itu yang juga harus disiapkan. Sebab, kami tidak berharap terjadi keterlambatan bayar," katanya.
Indra menyampaikan hingga saat ini, Maucash sudah menyalurkan pendanaan melebihi Rp 6,3 triliun. Adapun TKB90 Maucash pada 12 Maret 2024 tercatat sebesar 95,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
