kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maybank bukukan laba bersih sebesar RM 6,48 miliar sepanjang 2020


Senin, 01 Maret 2021 / 10:00 WIB
Maybank bukukan laba bersih sebesar RM 6,48 miliar sepanjang 2020
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di Maybank Jakarta


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

Juga dampak dari adanya empat kali pemotongan Overnight Policy Rate sebesar 125 bps serta timbulnya kerugian atas modifikasi suku bunga tetap pinjaman oleh sebab diterapkannya blanket moratorium berjangka waktu enam bulan yang diberikan kepada nasabah.

Grup tetap menerapkan manajemen biaya secara disiplin serta membantu mengurangi dampak dari kondisi operasional Grup yang melemah, yang menyebabkan terkelolanya tren penurunan pada biaya overhead menjadi RM 11,25 miliar atau 2,7% lebih rendah dari RM 11,56 miliar pada 2019.

Hal ini berdampak pada rasio biaya-terhadap-pendapatan Grup yang membaik menjadi 45,4% dari 46,7% di tahun sebelumnya. Oleh karena pendapatan operasional yang lebih tinggi dan biaya overhead yang semakin rendah, laba operasional sebelum provisi (PPOP) mengalami kenaikan 2,6% atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang merupakan sebuah rekor menjadi RM 13,52 miliar.

Meskipun demikian, Grup terus mengambil sikap konservatif dan melakukan pencadangan secara proaktif karena penurunan peringkat pada portofolio tertentu serta meningkatkannya manajemen overlay khusus untuk bisnis tertentu dan debitur korporasi yang menunjukkan perlambatan di pasar dan pada beberapa portofolio ritel.

Kondisi ini menyebabkan net impairment loss meningkat menjadi RM 5,07 miliar pada sepanjang 2020 dibandingkan dengan RM 2,32 miliar pada 2019. Inilah yang mempengaruhi laba bersih secara keseluruhan untuk pembukuan 2020.

Operasional Grup di Malaysia mencatat ekspansi gross loans yang stabil sebesar 4,0% untuk 2020. Kinerja itu melampaui pertumbuhan industri sebesar 3,4%.

Hal ini didukung peningkatan yang sehat sebesar 6,8% di segmen Community Financial Services yang didorong permintaan konsumen serta Perbankan Bisnis dan UKM yang kuat.

Baca Juga: Beli properti bebas uang muka, saham properti ini jadi rekomendasi Maybank Kim Eng

Namun di pasar utama yaitu Singapura dan Indonesia, mencatat penurunan masing-masing sebesar 1,9% dan 14,8%, terutama karena adanya upaya write-off dan repayments. Mengingat Maybank Group terus mengelola eksposurnya di kedua pasar ini.

Hal itu guna bagian dari strateginya untuk terus menyeimbangkan kembali portofolionya dengan mengurangi risiko. Akibatnya gross loans Maybank Group untuk tahun 2020 relatif sama dibandingkan dengan tahun lalu.

Sementara itu gross deposits pada tingkat Maybank Group meningkat sebesar 2,6% di mana seluruh pasar menunjukkan peningkatan stabil, yang dipimpin oleh pasar di Singapura sebesar 6,9%, Indonesia sebesar 3,8% dan Malaysia sebesar 1,2%.

Peningkatan yang baik terlihat pada segmen low cost current dan saving accounts (CASA), sementara fixed deposits berbiaya tinggi menurun sebagai bagian dari strategi untuk menjaga basis pendanaan yang efisien. Hal ini mengakibatkan rasio CASA Maybank Grup meningkat menjadi 42,8% pada Desember 2020 dari 35,5% pada Desember 2019.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×