Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Maybank mencatatkan laba bersih naik 7,4% secara tahunan (yoy) menjadi RM 5,79 miliar pada September 2018. Padahal posisi yang sama tahun lalu sebesar RM 5,39 miliar.
Bank keempat terbesar di Asia Tenggara dari segi aset itu hari ini mengumumkan laba sebelum pajak (PBT) naik 8,8% menjadi RM 7,81 miliar dari RM 7,17 miliar tahun sebelumnya. Lantaran meningkatnya net fund based income, dan pengelolaan biaya yang disiplin serta impairments yang terus mengalami penurunan.
Chairman Maybank Datuk Mohaiyani Shamsudin mengatakan saat ini terjadi ketidakpastian global yang signifikan dan ketidakstabilan pasar. Akibatnya langkah antisipatif para nasabah khususnya nasabah korporasi meningkat.
“Namun demikian, kami tetap memfokuskan pada manajemen risiko yang sehat serta mempertahankan modal dan likuiditas yang kuat. Kami akan terus fokus dalam memantau risiko dan kepatuhan untuk memastikan Group dapat bertahan dalam memberikan nilai lebih kepada para stakeholders," ujar Datuk Mohaiyani dalam keterangan tertulis, Kamis (29/11).
Grup mencatat pertumbuhan kredit di Indonesia sebesar 8,9% yoy, di Singapura tumbuh 7,1% yoy, pasar internasional lainnya 11,9% yoy dan Malaysia 4,9% yoy. Hal ini membawa pertumbuhan pinjaman Group menjadi 4,5% yoy dalam sembilan bulan 2018.
Sementara simpanan bruto tumbuh 3,8% yoy dipimpin operasional Malaysia sebesar 6,7% yoy, diikuti Singapura sebesar 1,7% yoy, sementara Indonesia turun sebesar 7,2% yoy. Lantaran strategi bank dalam mengelola biaya pendanaan dengan mengurangi ketergantungan pada high cost time deposits.
Upaya yang konsisten dalam menjaga keseimbangan efisiensi antara aset dan liabilitas memungkinkan Group untuk menjaga marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) pada level 2,32% pada September 2018, turun 7 basis poin dari 2,39% tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News