kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Maybank Indonesia (BNII) Siapkan Dana Pelunasan Obligasi Rp 637,26 Miliar


Jumat, 10 Juni 2022 / 14:50 WIB
Maybank Indonesia (BNII) Siapkan Dana Pelunasan Obligasi Rp 637,26 Miliar
ILUSTRASI. Nasabah melakukan scan QR code untuk penarikan uang pada ATM Maybank tanpa kartu.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk telah menyiapkan kewajiban pembayaran surat utang yang bakal jatuh tempo pada 3 Juli 2022 mendatang. Bank bersandi saham BNII ini akan melunasi Obligasi Berkelanjutan III Bank Maybank Indonesia Tahap I Tahun 2019 Seri B.

"Perseroan telah menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga Obligasi tersebut kepada Pemegang Obligasi. Dana pelunasan pokok dan bunga Obligasi dimaksud adalah sejumlah Rp 637,26 miliar," tulis Corporate Secretary Maybank Indonesia Harris P.Simanjuntak, Jumat (10/6). 

Nilai itu terdiri dari pokok Obligasi sebesar Rp 624 miliardan bunga Obligasi ke-12 (gross) sebesar Rp 13,26 miliar.

Pelunasan tersebut akan dilakukan dan didistribusikan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai agen pembayaran. 

Baca Juga: Maybank Group Selenggarakan Konferensi Bertema ASEAN Framming A Future

PT Bank Maybank Indonesia Tbk tercatat membukukan laba bersih secara konsolidasi atau laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 388,2 miliar di tiga bulan pertama 2022. Capaian tersebut tumbuh 2,15% dari periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy). 

Bahkan secara bank only, kinerja Maybank masih kontraksi 6,3% yoy di kuartal I-2022 menjadi Rp 264,7 miliar.  

Berdasasarkan laporan keuangan Maybank yang dipublikasikan pada Kamis (28/4), kinerja perseroan belum menggembirakan karena pendapatan bunga bersih secara konsolidasi juga stabil di Rp 1,74 triliun.

Lalu pendapatan komisi/fee dan administrasi juga turun dari Rp 261,3 miliar di triwulan pertama tahun lalu menjadi Rp 203,4 miliar.  

Meski pendapatan bunga bersih menurun, margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) naik 45 basis poin menjadi 4,8% di kuartal pertama 2022, didukung biaya dana (cost of fund) yang rendah dan pertumbuhan CASA yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×