kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maybank Indonesia tertarik ikut KUR swasta


Senin, 25 Januari 2016 / 15:49 WIB
Maybank Indonesia tertarik ikut KUR swasta


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Maybank Indonesia Tbk mengaku berminat berpartisipasi dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Swasta yang rencananya akan segera dimulai pada beberapa bulan ke depan. Bank berkode saham BNII ini melihat potensi besar dari kredit segmen mikro yang selama ini belum maksimal tergarap.

Direktur Business Banking Maybank Indonesia Jenny Wiriyanto mengatakan, ada dua pertimbangan terkait dengan minat Maybank untuk masuk ke KUR swasta ini. Pertama adalah potensi profitabilitas dari KUR, dan kedua yakni keinginan Maybank untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi.

“Jadi memang tidak hanya potensi bisnis, tapi juga fungsi sosial dari KUR ini,” ujarnya, Senin (25/1).

Sebagai informasi, OJK memberikan peluang bagi bank swasta dan BPD untuk menjadi penyalur KUR yang tahun 2016 ini dianggarkan sebesar Rp 120 triliun. Dari jumlah ini, bank swasta nantinya akan mendapatkan jatah sekitar Rp 2,5 triliun.

Saat ini, OJK dan pemerintah, masih mempertimbangkan daftar bank swasta yang layak untuk ikut serta dalam program KUR ini.

Ada tiga syarat dari pemerintah dan OJK yang harus dipenuhi oleh bank swasta. Pertama adalah rasio kredit bermasalah atau NPL usaha mikro dan kecil bank tersebut harus di bawah 5%. Kedua adalah portofolio kredit usaha mikro dan kecil bank tersebut harus di atas 5%. Ketiga adalah kesiapan infrastruktur, teknologi informasi, manajemen risiko, dan sumber daya manusia (SDM) dari bank tersebut.

Jenny mengkaim dari tiga syarat tadi, Maybank Indonesia bisa dikatakan sudah bisa memenuhi syarat. Hal ini karena, secara portofolio UKM Maybank Indonesia sudah mencapai 21% dari total kredit. Selain itu untuk NPL UKM terjaga di level 1,7% pada Desember 2015.

Maybank Indonesia sendiri pada 2015 lalu, juga sudah ikut serta dalam penyaluran KUR untuk tenaga kerja Indonesia (TKI). Namun Jenny mengatakan, Maybank Indonesia masih belum bisa merealisasikan karena pada tahun lalu, perusahaan sedang melakukan proses pembenahan.

Terkait dengan KUR TKI ini, diharapkan tahun 2016 ini sudah bisa disalurkan. Target awalnya, Maybank membidik pasar Singapura dan Malaysia. “Dengan adanya KUR TKI ini kami harapkan majikan dan pegawainya bisa membuka rekening,” katanya.

Terkait dengan KUR Swasta, Jenny mengatakan, jika disetujui OJK untuk menyalurkan KUR tahun ini, Maybank Indonesia akan membidik komunitas. Hal ini karena, Maybank Indonesia menyadari bahwa perusahaan tidak mempunyai jaringan sebanyak bank BUMN. “Jika nanti di approve OJK, kami akan maksimalkan penyaluran KUR ke komunitas. Misalnya bidan, petani, penanam salak dan lainnya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×