CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.990   -93,00   -0,59%
  • IDX 7.227   12,30   0,17%
  • KOMPAS100 1.105   2,62   0,24%
  • LQ45 878   2,61   0,30%
  • ISSI 219   0,52   0,24%
  • IDX30 450   1,49   0,33%
  • IDXHIDIV20 542   2,05   0,38%
  • IDX80 127   0,30   0,24%
  • IDXV30 136   0,51   0,38%
  • IDXQ30 150   0,46   0,31%

MCAF gelontorkan pembiayaan Rp 1,2 triliun


Sabtu, 28 Agustus 2010 / 08:30 WIB
MCAF gelontorkan pembiayaan Rp 1,2 triliun


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Test Test

JAKARTA. Kinerja perusahaan pembiayaan Mega Central Auto Finance (MCAF) melaju kencang sepanjang semester I-2010. Buktinya, perusahaan ini mampu menggelontorkan pembiayaan baru sepeda motor sebanyak 155.000 unit senilai Rp 1,2 triliun kurun enam bulan di 2010.

Dan hanya selang satu bulan pada Juli, nilai pembiayaan naik menjadi Rp 1,4 triliun. Perolehan selama tujuh bulan itu naik 60% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan pencapaian tersebut, Presiden Direktur Group MCAF, Wiwie Kurnia optimistis target pembiayaan baru sampai akhir tahun bakal tercapai. "Tahun ini kami targetkan bisa melakukan pembiayaan baru hingga Rp 2,5 triliun," ujar Wiwie, Kamis (26/8).

Pencapaian kinerja MCAF selama semester I-2010 berasal dari dua perusahaan yakni Mega Auto Finance (MAF) dan Mega Central Finance (MCF).
Dari total Rp 1,2 triliun, kontribusi terbesar berasal dari MAF sebanyak 55% atau senilai Rp 660 miliar. MAF merupakan bagian usaha MCAF yang mengurusi pembiayaan sepeda motor khusus Merek Yamaha.

Tingginya penyaluran pembiayaan MCAF, menurut Wiwie, ditopang pertumbuhan kredit yang signifikan dari luar Pulau Jawa. Laju perekonomian nasional yang pulih mempengaruhi permintaan alat transportasi seperti motor. Ini terkait kebutuhan alat akomodasi di masyarakat demi memperlancar bisnisnya.

"Dari pembiayaan yang kami salurkan, 70% merupakan pembiayaan kendaraan dari luar Pulau Jawa. Sedangkan sisanya dari Pulau Jawa," tutur dia.

Sumatera menjadi penyumbang kredit terbesar MCAF dari sekian banyak daerah di luar Pulau Jawa. Itu sebabnya, MCAF berencana melancarkan strategi untuk lebih menggenjot konsentrasi bisnis di Pulau Jawa. Target utamanya adalah di Jawa Tengah melalui pembukaan kantor cabang dan lainnya. Saat ini, MCAF memiliki 135 kantor cabang.

Sejauh ini, Wiwie memastikan, MCAF masih belum kesulitan memperoleh pendanaan untuk membiayai bisnisnya. Sebab, Bank Mega selaku induk usaha masih mendukung penuh pendanaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×