kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

MCI pimpin pendanaan bagi fintech PrivyID


Senin, 19 Juni 2017 / 18:26 WIB
MCI pimpin pendanaan bagi fintech PrivyID


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) memimpin pendanaan senilai US$ 500.000 kepada PrivyID, usaha rintisan (start-up) di bidang teknologi finansial dengan produk tandatangan elektronik (digital signature).

Dengan demikian, hingga Mei 2017, MCI telah memberikan penyertaan modal sekitar Rp 300 miliar kepada tujuh usaha rintisan di bidang teknologi finansial.

Menurut Direktur Utama MCI Eddi Danusaputro, produk tandatangan elektronik memiliki peluang pasar yang sangat besar karena dapat digunakan klien-klien potensial seperti perusahaan multifinance, perbankan, ketenagakerjaan, waralaba, fintech, outlet online, dan sebagainya, untuk meningkatkan efisiensi logistik perusahaan.

"Dengan tandatangan elektronik, penandatanganan dokumen bisnis dapat dilakukan secara digital sehingga para pihak tidak lagi perlu untuk berada di tempat yang sama ataupun mengirimkan dokumen dengan kurir. Inilah model bisnis terkini yang menawarkan paperless concept untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha akan efisiensi dan optimalisasi usaha,” jelas Eddi, Senin (19/6).

Sebagai investor, Eddi melanjutkan, pihaknya juga akan ikut mengembangkan PrivyID melalui pendampingan usaha dan dukungan promosi produk dengan memanfaatkan basis nasabah di Bank Mandiri Group.

CEO dan Pendiri PrivyID Marshall Pribadi mengatakn, produk tandatangan elektronik ini dapat digunakan oleh perseorangan maupun badan hukum untuk mengirimkan dokumen elektronik yang ditandatangani secara digital dengan integritas audit trail yang dapat ditelusuri.

“Kami memastikan bahwa produk tandatangan elektronik ini sangat aman dan memiliki otentisitas yang baik. Bahkan saat ini, kami tengah memproses lebih dari 3.500 tanda tangan digital per hari,” papar Marshall.

Lanjut Marshall, PrivyID yang telah mencatatkan lebih dari 500.000 pengguna itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada Mandiri Capital Indonesia. “PrivyID akan berkontribusi dalam mendorong inovasi di Bank Mandiri, baik inovasi untuk internal proses maupun inovasi untuk mendorong kemudahan nasabah dalam bertransaksi di Bank Mandiri,” tuturnya.

Untuk mengakses produk ini, Marshall mengatakan, calon pengguna dapat mengakses melalui aplikasi yang tersedia di App Store (iOS), Google Play (Android), dan web app di web.privy.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×