Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura, MDI Ventures, menyatakan telah melakukan investasi ke lebih dari enam perusahaan per kuartal III-2023.
Vice President of Investments MDI Ventures Aldi Adrian mengatakan, pendanaan tersebut diekspektasikan akan serupa dengan jumlah investasi pada tahun lalu. Adapun pendanaan yang dituju ke berbagai sektor, seperti SaaS, healthcare, agritech, dan fintech, yang mana kategorinya sebagai start-up.
"Kami hanya memberikan investasi dalam bentuk saham, tidak ada jangka waktu dan bunga," ucap dia kepada Kontan.co.id, Rabu (18/10).
Baca Juga: Terbitkan Whitepaper, MDI Ventures Paparkan Peran Penting CVC di Era Ekonomi Digital
Aldi menyebut, MDI Ventures menargetkan untuk kembali menyuntikkan dana sekitar 10 start-up hingga akhir tahun ini. Dia menilai prospek ke depan makin jelas ke arah positif melihat jumlah pendanaan di kuartal III-2023 yang lebih besar dari kuartal sebelumnya. Adapun selama 1 tahun terakhir terus membukukan penurunan.
Di sisi lain, berdasarkan data DailySocial menunjukkan sektor aquatech dan EV masih menjadi favorit para modal ventura untuk menyuntikkan dana.
Asosiasi Modal Ventura untuk Start up Indonesia (Amvesindo) menilai hal itu dipicu juga karena adanya sentimen makro, di antaranya ketahanan pangan, renewable energy, dan lainnya.
"Jadi, fokus dunia tidak hanya start-up. Istilahnya, big problem sama dengan big opportunities," kata Ketua Amvesindo Eddi Danusaputro.
Baca Juga: Startup Cakap Perkuat Kolaborasi dengan Berbagai Entitas
Mengenai faktor pendorong pertumbuhan modal ventura di kuartal III-2023, padahal di semester I-2023 masih turun 74% secara tahunan, Eddi menerangkan memang sulit melihat kuartal per kuartal. Dia pun menyarankan agar melihat secara tahunan untuk bisa menganalisa pemicunya.
"Sebab, sering kali yang menentukan timing investasi bukan para modal ventura, melainkan para start-up yang sedang fundraising," ungkap dia.
Menurutnya, modal ventura tidak serta merta bisa investasi kapanpun. Akan tetapi, harus menunggu pada saat calon investor lakukan fundraising.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News