Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Rupanya kesadaran berasuransi masyarakat Indonesia meningkat. Salah satu indikasinya, pencapaian premi perusahaan asuransi meningkat.
Lirik saja BNI Life. Anak usaha Bank BNI ini hingga Mei lalu sudah meraup perolehan premi sekitar Rp 580 miliar. Direktur Utama BNI Life Lilies Handayani mengatakan, pencapaian tersebut meningkat sekitar 40% dibandingkan perolehan premi pada periode yang sama tahun lalu.
Tahun ini BNI Life mematok perolehan premi sebesar Rp 1,3 triliun. Target tersebut naik tipis dibandingkan pencapaian akhir tahun lalu yang sebesar Rp 1,28 triliun.
Untuk menggapai target itu, BNI Life akan terus menggenjot penjualan produk-produk konvensional seperti asuransi whole life dan asuransi kesehatan untuk grup. "Unitlink juga sedang bagus lagi, setelah kemarin sempat terpuruk. Ini sekarang indeks sudah bagus lagi," ujar Lilies.
Saat ini komposisi antara produk unitlink dengan konvensional di BNI Life adalah 30:70. Di 2010, perusahaan asuransi jiwa ini akan meningkatkan porsi unitlink, terutama untuk premi reguler (pembayaran premi bertahap).
Sekarang ini kontribusi premi reguler baru mencapai 25%, sebagian besar berasal dari premi tunggal. "Perusahaan asuransi akan lebih bagus kalau porsi premi regulernya lebih besar," papar Lilies.
BNI Life berharap, dalam tiga tahun ke depan bisa menyeimbangkan antara premi reguler dengan premi tunggal. "Kalau sampai akhir tahun ini diharapkan kontribusi premi reguler kami bisa mencapai 30%. Kami akan melengkapi produk-produk dengan produk rider," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News