Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Industri multifinance masih membukukan pertumbuhan angka outstanding pembiyaan hingga bulan Mei 2017. Mulai bergeliatnya kondisi ekonomi di daerah menjadi salah satu faktornya.
Otoritas Jasa keuangan mencatat hingga lima bulan pertama tahun ini angka outstanding pembiayaan berada di angka Rp 401,8 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 3,69% secara year to date.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut salah satu pendorong naiknya outstanding pembiayaan ini karena kondisi ekonomi masih mengalami pertumbuhan. "Termasuk perbaikan di daerah penghasil komoditas," katanya belum lama ini.
Dengan membaiknya harga-harga komoditas, perputaran ekonomi di kawasan tersebut mulai mengencang. Hal ini diikuti oleh peningkatan daya beli masyarakat. Alhasil penyaluran pembiyaan pun ikut meningkat.
Dari total portofolio pembiayaan berjalan yang dikelola industri, segmen multiguna masih jadi penyumbang terbesar dengan Rp 233,32 triliun. Artinya segmen ini mempunyai porsi sebesar 58% dari total piutang pembiayaan.
Sementara outstanding dari pembiayaan investasi per bulan Mei tercatat sebesar Rp 111,57 triliun, diikuti oleh piutang dari pembiayaan modal kerja yang sebesar Rp 23,15 triliun.
Di sisi lain, segmen pembiayaan syariah mencatatkan angka outstanding sebesar Rp 33,66 triliun hingga bulan Mei lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
