kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.204   69,88   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   14,63   1,34%
  • LQ45 880   11,92   1,37%
  • ISSI 220   3,25   1,50%
  • IDX30 450   6,72   1,51%
  • IDXHIDIV20 543   7,90   1,48%
  • IDX80 127   1,89   1,50%
  • IDXV30 135   1,24   0,93%
  • IDXQ30 150   1,87   1,26%

Melalui Mekaar, PNM Salurkan Pembiayaan Rp 62,4 Triliun hingga November 2023


Minggu, 10 Desember 2023 / 14:35 WIB
Melalui Mekaar, PNM Salurkan Pembiayaan Rp 62,4 Triliun hingga November 2023
ILUSTRASI. Terhitung hingga November 2023 ini total penyaluran dana PNM melalui Mekaar mencapai Rp 62,4 triliun. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui produk Mekaar telah menumbuhkan usaha ultra mikro hingga 14,9 juta nasabah. Terhitung hingga November 2023 ini total penyaluran dana PNM melalui Mekaar mencapai Rp 62,4 triliun.

Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) menjadi bentuk realisasi PNM dalam usaha ultra mikro. Melalui Mekaar, PNM menyalurkan pembiayaan yang dibarengi dengan pendampingan para nasabah. Target yang disasar yaitu perempuan prasejahtera dan berfokus dalam memberikan tiga modal utama yakni modal finansial, modal intelektual serta modal sosial. 

Meski telah mencapai angka pertumbuhan yang tinggi serta menunjukan pembiayaan ultra mikro yang terus bergerak positif, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan masih terus menargetkan pertumbuhan. 

Ia menjelasakan total nasabah PNM yang pernah bergabung sudah mencapai 19 juta lebih, untuk nasabah aktif sendiri per November 2023 ini sebanyak 14,9 juta nasabah.

Baca Juga: Peringati Hari Disabilitas Sedunia, PNM Berkomitmen Dorong Kualitas Hidup Nasabah

"Pertumbuhan nasabah diproyeksikan naik di atas 16 juta nasabah di tahun depan, dan kami yakin akan mencapai target," ujar Dodot pada Kontan.co.id, Minggu (10/12).

Dodot yakin akan adanya pertumbuhan di tahun depan, bahkan ia juga menargetkan tahun 2025 dapat mencapai target hingga 20 juta nasabah. 

Mengacu pada data pertumbuhan nasabah dan penyaluran pembiayaan dari tahun ke tahun, PNM  telah menyalurkan Rp 23,72 triliun pada tahun 2020, Rp 34,52 triliun pada 2021, Rp 42,59 triliun pada 2022 dan  terhitung hingga November 2023 nasabah aktif PNM mencapai 14,9 juta dengan total penyaluran Rp 62,4 triliun.

Dodot menambahkan startegi yang digunakan PNM dalam meningkatkan bisnis ultra mikro ke depan tentu akan semakin adaptif terhadap kebutuhan nasabah. Menurutnya hal ini yang faktor kunci bahwa PNM akan terus mengikuti perkembangan jaman dan IT yang sekali lagi prinsipnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. 

"PNM mengupayakan dalam berbagai aspek support system seperti program pelatihan usaha, modernisasi layanan, digitalisasi pelaku UMKM dan Ultra Mikro, agar nasabah binaan ini semakin terdepan," ungkap Dodot.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×