Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Sementara Pengamat Perbankan Paul Sutaryono menilai, terganggunya aplikasi dan ATM BSI merupakan risiko teknologi. Menurutnya, jika hal itu disebabkan oleh perubahan sistem, bank wajib memberitahukan lebih dulu kepada nasabahnya.
"Dengan demikian, potensi risiko yang dihadapi oleh nasabah dapat ditekan serendah mungkin. Artinya, nasabah dapat melakukan transaksi di loket kantor cabang terdekat. Jika gangguan itu dari serangan virus, bank harus segera dapat mengatasinya," tuturnya.
Selain itu, kata Paul hal itu menjadi pelajaran berharga (lesson learned) bagi bank untuk terus meningkatkan upaya mitigasi risiko terutama risiko teknologi. Apalagi kini di era perbankan berbasis digital.
Baca Juga: Ini Kata Dirut BSI Soal Layanan BSI Terkena Serangan Siber
Paul mengatakan, bahwa nasabah tidak perlu takut akan kehilangan uang mereka karena sudah semestinya semua transaksi ada record-nya.
"Namun tentu saja nasabah pasti merugi berupa kesempatan yang hilang (opportunity loss). Mengapa? Karena transaksi tidak dapat dilakukan pada saat yang sudah direncanakan," ujarnya.
Pada hari Ini Kamis (11/5) harga saham BRIS ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BRIS persis di harga penutupan Rp 1.760 per saham.
Sementara dari penutupan Rabu (10/5), harga saham BRIS turun 1,95% dari Rp 1.795. Saham BRIS dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.795 per saham.
Baca Juga: Layanan Bank BSI Hari Ini, Kamis 11 Mei 2023 Masih Mengalami Gangguan, Nasabah Kecewa
Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.795 dan harga terendah Rp 1.755, saham BRIS ditutup turun Rp 35 per saham dalam sehari.
Terkait layanan BSI yang alami gangguan, hal tersebut disebut Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki tidak berdampak signifikan terhadap harga sahamnya.
"Secara trend masih bullish meski rawan profit taking di harga saat ini. Jika saham BRIS kuat bertahan di atas Rp 1.700 - Rp 1710 per saham, target atas potensi ke Rp 1.850 - Ro 1.895 per saham dalam mid term," kata Yaki.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (04 Mei 2023), harga saham BRIS hari ini memang sudah naik 0,57 % dibanding harga saat itu (Rp 1.750).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News