Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tak kenal maka tak sayang. Tak hanya konvensional, PT Pegadaian juga punya layanan gadai berbasis syariah yang pasti penuh berkah lho, karena proses jual beli atau akad yang dilakukan jauh dari kata riba.
Pegadaian Syariah punya sederet layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah, salah satunya, pendanaan syariah. Dari pada pusing mencari modal kesana kemari? Mending Anda memanfaatkan pendanaan dari Pegadaian Syariah untuk memenuhi modal usaha hingga untuk kebutuhan konsumsi lain seperti renovasi rumah atau biaya sekolah.
Mengatasi masalah tanpa masalah. Hanya dengan menggadaikan kepemilikan barang sebagai jaminan, Anda sudah bisa mendapatkan pendanaan di Pegadaian Syariah mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 200 juta tergantung dari barang yang digadaikan.
Pegadaian Syariah dapat memberikan pinjaman hingga 100% dari nilai barang jaminan dengan memperhatikan profile nasabah. Nasabah dapat mengajukan jumlah pinjaman berapapun sesuai kebutuhan, tentu dengan acuan nilai barang jaminannya. Tentunya, penggunaan pendanaan oleh nasabah terutama untuk keperluan produktif dan modal kerja, pendidikan, dan keperluan rumah tangga.
Baca Juga: Pembiayaan Syariah Punya Prospek Cerah di Tahun Depan
Nggak perlu menggadaikan sertifikat tanah, karena Pegadaian Syariah dapat menerima beragam barang jaminan. Mulai dari emas dengan aneka variannya, seperti Logam Mulia (LM), emas lantakan, perhiasan termasuk perhiasan bertahta berlian, dan saldo tabungan emas.
Selain itu, Pegadaian Syariah juga menerima agunan lainnya seperti barang elektronik, gadget, laptop, kendaraan baik motor maupun mobil, tekstil, barang rumah tangga, sepeda, alat-alat pertanian dan lain-lain.
Nah, di beberapa daerah kultur adat yang kuat, seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Pegadaian Syariah juga menerima barang jaminan khusus yang sangat bernilai, yaitu kain tenun adat, gading gajah dan barang unik daerah masing-masing lainnya.
“Ini merupakan bagian dari kearifan lokal yang diterapkan Pegadaian,” kata Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan. Di beberapa daerah lainnya juga dapat menerima alat-alat pertanian atau alat produksi, seperti mesin bajak sawah, hand traktor, alat semprot hama dan pupuk dan genset untuk pengairan sawah.
Tertarik? Buat kaum mendang-mending, Pegadaian Syariah punya benefit dalam proses gadai yakni menggunakan akad berbasis syariah. Hal ini sangat cocok bagi segmen masyarakat yang regilius dengan populasi penduduk muslim dominan.
Tak puas? Benefit lain melakukan gadai di Pegadaian Syariah daripada di bank syariah antara lain, di Pegadaian Syariah punya proses gadai yang cepat dan murah dengan rata-rata pelayanan hanya membutuhkan waktu 15 menit. Disamping itu, nasabah tidak perlu membuka rekening.
Tidak hanya itu, nasabah bisa mendapatkan pinjaman yang tinggi hingga 100% dari nilai taksiran barang. Hal ini sebagai salah satu wujud apresiasi Pegadaian kepada nasabah loyal.
Baca Juga: Butuh Modal Usaha, Coba Telisik Produk Gadai Angsuran Emas dari Pegadaian
Soal pembayaran, Damar bilang pembayaran pinjaman gadai sangat fleksibel. Nasabah dapat melunasi pinjaman kapanpun dan dimanapun, karena nasabah tidak harus melunasi pinjaman secara sekaligus, namun dapat diangsur sesuai kemampuan. Adapun, fleksibilitas lainnya adalah jika pinjaman telah jatuh tempo dan nasabah belum dapat mengembalikan maka dapat diperpanjang masa gadainya.
Misalnya, jika Anda ingin melakukan gadai emas maka Pegadaian Syariah memiliki beberapa pilihan jangka waktu, mulai dari 12, 18, 24, hingga 36 bulan.
Berkat dukungan teknologi informasi yang terus ditingkatkan dan dikembangkan. Saat ini, nasabah sudah bisa bertransaksi melakukan pengajuan pinjaman gadai dari manapun dan kapanpun, termasuk pada hari libur dan hari raya lho. Dari sini, dana bisa langsung cari ke rekening nasabah dengan bantuan aplikasi Pegadaian Syariah Digital.
Nah, jangkauan layanan yang sangat luas ini baik melalui oulet yang tersebar ke konsentrasi pemukiman dan jangkauan tersebut diperkuat serta dipermudah dengan agen-agen dari Pegadaian Syariah.
Sejauh ini, Damar bilang, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan produk gadai di Pegadaian Syariah cukup tinggi. Bukitnya, dari peningkatan penyaluran pinjaman tahun 2023 dibaningkan tahun 2022 yang tumbuh signfikan.
Di tahun 2022 Pegadaian Syariah menyalurkan pinjaman gadai syariah sebesar Rp 25,5 triliun, sedangkan di tahun 2023 berhasil menyalurkan pinjaman gadai syariah sebesar Rp 28,9 triliun. Artinya, ada pertumbuhan pembiayaan sebesar 13% di tahun lalu. Di tahun 2023, Pegadaian Syariah menyalurkan pinjaman gadai syariah sebesar Rp 28,9 triliun dengan outstanding loan Rp 7,9 triliun.
Baca Juga: Pegadaian Meningkatkan Inovasi Layanan Ultra Mikro Demi Terus Memperluas Inklusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
