kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menang kejuaraan dunia, Pegadaian berikan hadiah emas satu kilogram bagi Zohri


Rabu, 18 Juli 2018 / 16:29 WIB
Menang kejuaraan dunia, Pegadaian berikan hadiah emas satu kilogram bagi Zohri
ILUSTRASI. Pegadaian beri bonus emas 1 kg kepada atlet Lalu M Zohri


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) memberikan apresiasi kepada kepada sprinter muda Indonesia Lalu Muhammad Zohri yang berhasil merebut emas usai menjadi yang tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan dunia atletik (IAAF) U-20 di Tampere, Finlandia pada Rabu (1/7).

Sebagai bentuk apresiasi, Pegadaian memberikan bonus kepada  Zohri berupa tabungan emas sebesar 1 kilogram (kg) atau setara dengan Rp 600 juta.

"Saya kira ini peristiwa yang fenomenal, Indonesia berjaya di cabang atletik paling bergengsi, tentu kami sebagai perusahaan BUMN harus mengapresiasi prestasi Zohri tersebut," ungkap Harianto Widodo, Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk Pegadaian dalam siaran pers, Rabu (18/7).

Menurut Harianto, bonus ini bisa dimanfaatkan oleh Zohri sebagai tabungan pensiunnya kelak, tabungan ini mempunyai nilai lindung yang baik karena dalam bentuk emas. "Saya berharap Zohri bisa fokus dan konsentrasi untuk Asian Games 2018 nanti, karena saya melihat dia mempunyai potensi untuk menjadi kuda hitam di Asian Games nanti," tambah Harianto.

Apresiasi dari Pegadaian ini diharapkan bisa menjadi stimulus bagi dunia olahraga Indonesia. Semoga apresiasi ini bisa menumbuhkan semangat atlet dan juga calon atlet untuk tidak ragu-ragu dalam meraih prestasi tertinggi.

"Atlet muda harus tekun, pantang menyerah, mempunyai etos kerja yang tinggi, maka prestasi akan datang seiring dengan waktu," ungkapnya

Sebagai informasi, Zohri mengungguli dua sprinter asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison di kejuaraan Dunia IAAF U-20 di Finlandia dengan catatan waktu 10,18 detik.

Kemenangan Zohri ini menjadi sesuatu yang fenomenal bagi Indonesia. Sebelumnya, sejak digelar 32 tahun lalu, prestasi terbaik sprinter Indonesia hanya finis di posisi ke-8 dan itu terjadi pada 1986. Kini rekor itu pecah oleh Zohri, atlet Asian Games berusia 18 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×