kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.093   -3,62   -0,05%
  • KOMPAS100 1.059   -2,98   -0,28%
  • LQ45 833   -2,60   -0,31%
  • ISSI 215   0,33   0,15%
  • IDX30 425   -1,29   -0,30%
  • IDXHIDIV20 513   -0,16   -0,03%
  • IDX80 121   -0,40   -0,33%
  • IDXV30 124   -0,90   -0,72%
  • IDXQ30 142   -0,21   -0,15%

Mengulas dampak kemitraan spesial yang dijalin bank digital


Jumat, 26 November 2021 / 10:34 WIB
Mengulas dampak kemitraan spesial yang dijalin bank digital
ILUSTRASI. Telkomsel redi x blu by BCA Digital : Telkomsel berkolaborasi dengan BCA Digital mengintegrasikan layanan perbankan digital end-to-end


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi dan integrasi ekosistem merupakan salah satu kunci kesuksesan bank digital. Ini membuat bank-bank yang sudah menetapkan menjalankan operasional sebagai bank tanpa kantor cabang gencar menjalin kolaborasi dengan platform digital. Bahkan, ada yang menjalin hubungan yang eksklusif.

PT Bank Jago Tbk misalnya terus meningkatkan kerja sama Gojek. Bank ini telah mengintegrasikan layanannya dengan Gopay sehingga pembukaan rekening Bank Jago kini sudah bisa dilakukan di aplikasi Gojek.

Ini merupakan integrasi tahapan kedua yang dilakukan. Pada April lalu, keduanya telah melakukan kerja sama tahap pertama dengan mengintegrasikan fitur Kantong Jago dengan aplikasi Gojek.

Integrasi ini membuat nasabah dapat mengalokasikan dana di Kantong Jago dan menggunakannya membayar berbagai layanan di aplikasi Gojek.

Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar mengatakan, kerjasama ini merupakan integrasi pertama bank digital dengan platform on demand. Namun, dia tidak merinci target penambahan nasabah yang diincar Bank Jago lewat kerja sama tersebut.

Baca Juga: Bank BTN optimistis transaksi digital terus meningkat sampai tahun depan

"Dari kerja sama ini, Gopay menargetkan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia mengingat masih ada 65 juta penduduk Indonesia yang belum financial inklusi.  Jadi target kami bisa menjangkau sebanyak-banyaknya dari segmen ini," katanya saat konferensi pers pengenalan integrasi Jago dan Gopay, Kamis (25/11).

Meskipun Gojek merupakan salah satu pemegang saham Bank Jago, kerja sama keduanya tidak eksklusif.  CEO GoPay Hans Patuwo mengatakan, pihaknya akan tetap bekerjasama dengan seluruh industri perbankan dengan misi mengutamakaan kebutuhan dan kekinian konsumen.

Namun, Hans bilang kerjasama dengan Bank Jago merupakan kolaborasi yang unik dan spesial. "Ini adalah kerja sama yang deep colaboration untuk membuat value yang sangat distinctive," ujarnya.

Dalam melakukan penyaluran kredit, Bank Jago masih mengandalkan lewat partnership dengan perusahaan finance dan fintech. Bank ini baru berencana meluncurkan kredit lewat aplikasi Jago tahun 2022. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×