kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menilik Kinerja ULaMM PNM


Kamis, 04 Januari 2024 / 16:58 WIB
Menilik Kinerja ULaMM PNM
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Ultra Mikro Online


Reporter: Diki Mardiansyah, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai salah satu pilar penting dalam segmen ultra mikro.

PNM menjadi penyedia pinjaman kelompok terbesar di Indonesia dengan melayani lebih dari 14,8 juta peminjam dan memberikan pinjaman yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan kurang mampu.

PT Permodalan Nasional Madani menyediakan pinjaman khusus untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bernama ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) yang pembiayaan dilakukan secara langsung bagi perorangan maupun bidang usaha.

Baca Juga: Pinjaman Usaha PNM Mekaar Membawa Berkah Bagi Kaum Ibu-Ibu di Batu

Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menyampaikan, ULaMM merupakan layanan pembiayaan lanjutan atau naik kelas untuk pengembangan pelaku UMKM dengan karakteristik pembiayaan Rp 10 juta sampai Rp 50 juta, pertemuan kelompok bulanan, usaha produktif serta pembayaran angsuran bulanan.

"ULaMM akan fokus pada sektoral dan teritorial," kata Kepala Sekretariat Perusahaan PNM Dodot Patria Ary.

Ia menjelaskan, sektoral adalah pembinaan dan pendampingan untuk kelompok  pelaku usaha kecil mikro yang memiliki jenis dan sektor usaha sejenis, sedangkan teritorial berupa pembinaan dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro kecil dengan berbagai jenis dan sektor usaha yang berada dalam teritorial domisili atau usaha yang sama.

Secara kinerja, penyaluran kredit PNM ULaMM harus alami penurunan di Semester I-2023, dengan mencatatkan sebesar Rp 5 triliun atau turun 27,3% YoY dengan 140 ribu nasabah.

Berbeda dengan fasilitas pembiayaan usaha mikro dan kecil lainnya, ULaMM memiliki sederet manfaat di antaranya, pertama persyaratan peminjaman dengan prosedur yang jelas dan angsuran ringan. Kedua, penyertaan pendampingan usaha dan pelatihan.

Ketiga, jasa konsultasi usaha untuk para nasabah, dan keempat memberikan dukungan pengelolaan keuangan dan akses pasar yang luas bagi nasabah.

Dengan mendapatkan pinjaman dan pendampingan usaha, nasabah ULaMM pun diharapkan bisa terus mengembangkan kapasitas usahanya, sekaligus mempercepat kemajuan usahanya.

Baca Juga: Berkat Pendampingan BRI, Pebisnis UMKM Pujon Kidul Raup Omzet Maksimal

Untuk digitalisasi Usaha ULaMM, kami memiliki Marketline Pantas, yaitu aplikasi web base yang digunakan untuk melakukan aktivitas bisnis ULaMM, lalu ada aplikasi yang digunakan untuk melakukan pertemuan kelompok bulanan dan pembayaran angsuran dapat dilakukan melalui minimarket, Bank BNI, ATM bersama, Pos Indonesia hingga Pegadaian.

Layanan PNM ULaMM juga telah menjangkau nasabah di berbagai daerah. Pada 2022 lalu kantor ULaMM telah mencapai 704 kantor cabang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×