kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik persiapan BPD bermodal mini penuhi ketentuan modal inti


Rabu, 25 Agustus 2021 / 07:15 WIB
Menilik persiapan BPD bermodal mini penuhi ketentuan modal inti


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Sementara PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk  (Bank Banten) memilih untuk melakukan penambahan modal lewat rights issue. Bank ini akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 23,39 miliar saham pada paruh kedua tahun ini. Per Maret 2021, modal inti perseroan baru mencapai Rp 1,03 triliun.

Lewat aksi korporasi itu, bank daerah ini bakal mendatangkan investor baru. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Banten melalui PT Banten Global Development tidak akan mengeksekusi haknya dalam rights issue ini.

"Pemegang saham utama Perseroan yakni PT Banten Global Development tidak akan melaksanakan haknya sesuai porsi kepemilikan dalam penawaran umum terbatas VII (PUT VII)," tulis manajemen Bank Banten dalam prospektus ringkas rights issue dikutip Senin (23/8).

Baca Juga: Bank Banten akan rights issue, berikut jadwal pelaksanaannya

Saat ini komposisi kepemilikan saham Bank Banten terdiri dari PT Banten Global Development sebesar 78,21% dan masyarakat 21,79%.

Sementara Bank Bengkulu yang baru memiliki modal inti Rp 1,06 triliun telah mendapat investor baru yakni Mega Corpora. Investor baru ini akan menyetor modal bank daerah ini hingga maksimal 26% dari total sahamnya. Tahap pertama telah disetor Rp 100 miliar pada Desember 2020 lalu.

Sebelumnya Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Bengkulu Fanny Irfansyah mengatakan, pihaknya masih fokus menyelesaikan rencana setoran modal dari Mega Corpora.

Sementara untuk memenuhi modal inti Rp 3 triliun masih belum dibahas tetapi kemungkinan akan melakukan KUB dengan Mega Corpora sebagai solusinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×