kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,56   -27,17   -2.93%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik strategi yang dilakukan perbankan untuk mendobrak kredit konsumsi tahun depan


Sabtu, 28 Desember 2019 / 06:45 WIB
Menilik strategi yang dilakukan perbankan untuk mendobrak kredit konsumsi tahun depan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

Lani Daarmawan, Direktur Konsumer CIMB memandang market KPR masih besar meskipun banyak analisis memperkirakan industri properti belum akan banyak berubah. Dengan produk yang tepat, dirinya yakin perseroan bisa menjaring pasar yang ada.

Sampai November 2019 kemarin, progres kredit konsumsi di CIMB Niaga terbilang cukup baik. Portofolio kredit pemilikan rumah (KPR) CIMB tumbuh 13% dan kartu kredit tumbuh 11%. Sampai akhir tahun, kredit konsumer diperkirakan akan tumbuh minimalĀ 11%-12%.

Baca Juga: Ini lima bank pemberi bunga deposito tertinggi jelang akhir tahun ini

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga menargetkan kredit konsumer tumbuh dua digit di tahun depan, sama seperti perkiraan pertumbuhan hingga akhir tahun ini.

Untuk mencapai target itu, Anggoro Eko Cahyo Direktur Bisnis Konsumer BNI mengatakan, bank pelat merah ini akan mengadakan program-program promosi dan menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Per kuartal III kredit konsumer BNI tumbuh 8,6% YoY Rp 83,644 miliar. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh KPR yang tumbuh 9,5%

Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk juga menyebut memasang target kredit konsumer 11%-12% tahun depan. Untuk mendorong pencapaian target itu, perseroan akan melakukan beberapa inovasi baru, salah satunya melakukan kerja sama atau channeling dengan beberapa e-commerce seperti dengan Belimobilgue danĀ carsome.com.

Baca Juga: Bank berharap transaksi pakai kartu debit meningkat saat libur Natal dan tahun baru

Direktur Consumer & Retail Transaction Hery Gunardi mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan demi mempermudah nasabah dalam melakukan pengajuan kredit kendaraan bermotor (KKB). Nantinya nasabah dapat mengajukan KKB di mana saja tanpa harus datang ke cabang.

Bank Mandiri juga akan meluncurkan platform digital yang dapat memudahkan nasabah payroll Bank Mandiri untuk merencanakan keuangan masa depannya. Hal tersebut dilakukan dengan dukungan produk-produk kredit konsumer Bank Mandiri yang dilengkapi dengan limit indikatif di dalamnya.

Dalam mendorong kredit konsumer, bank ini terutama akan fokus pada segmen payroll based loan. Fokus tersebut dilakukan sejalan dengan bisnis payroll Bank Mandiri yang dinilai cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×