Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang puasa, penjualan emas di pegadaian biasanya memiliki tren yang turun. Hanya saja, anak perusahaan PT Pegadaian, Galeri 24 optimis penjualan emas di bulan puasa tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun 2020.
Pada puasa tahun 2020 yang jatuh pada bulan April dan Mei, Galeri 24 mencatatkan penurunan penjualan emas. Di bulan April 2020, logam mulia yang terjual sebanyak 63.052 gram. Sedangkan untuk bulan Mei 2020, Galeri 24 hanya menjual logam mulia sebanyak 60.330 gram.
“Tahun lalu penjualan emas turun dikarenakan masa awal pandemi,” ujar Direktur Utama Galeri 24 Arifmon kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Diguyur stimulus, permintaan asuransi properti diproyeksi ikut terkerek
Di tahun ini, Arifmon mengungkapkan penjualan emas akan jauh lebih baik pada bulan puasa tahun ini. Ia menargetkan penjualan di bulan puasa tahun 2021 bisa mencapai 150 kilogram untuk logam mulia dan 25 kilogram untuk perhiasan.
Optimisme muncul dikarenakan Galeri 24 memiliki produk emas dari semakin berkembang dengan harga terjangkau. “Pembelian produk emas kita bisa dijadikan alternatif untuk pemberian hadiah untuk sanak saudara saat lebaran,” ungkap Arifmon
Selain itu, Arifmon juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk memasuki masa Ramadan. Ia bilang bahwa Galeri 24 akan memberikan promo penjualan spesial Ramadhan, program penjualan bundling untuk produk Disney dan produk terbaru baby gold.
“Kita juga ada kerjasama dengan Telkomsel setiap pembelian logam mulia akan mendapatkan kuota dari Telkomsel,” tambah Arifmon.
Baca Juga: Uang sejumlah nasabah bank di Cianjur raib, ini kronologinya
Sejak awal tahun hingga Maret 2021, total penjualan emas PT Pegadaian mencapai 341.994 gram atau naik 11,7 % yoy. Dengan rincian produk logam mulia terjual 308,709 gram dan perhiasan sebanyak 33,285 gram
“Produk emas yang lebih diminati dalam bentuk logam mulia dibandingkan perhiasan dan vendor dengan penjualan paling tinggi adalah PT Untung Bersama Sejahtera,” pungkas Arifmon.
Selanjutnya: Soal stimulus penjaminan kredit modal kerja hingga Rp 1 triliun, ini kata pengusaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News