kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Menyisir aset di 25 pabrik, Duniatex mulai mencari cara melunasi utang


Sabtu, 10 Agustus 2019 / 08:40 WIB
Menyisir aset di 25 pabrik, Duniatex mulai mencari cara melunasi utang
ILUSTRASI.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

“Dalam kondisi tertekan dan kaitannya terkait kondisi global yang belum stabil kami mesti mengurangi beberapa biaya. Betul kalau kami mesti efisien, dan yang kami lakukan saat ini adalah dengan mengurangi kapasitas produksi, tapi tidak terlalu besar. Kemudian yang bisa kami lakukan adalah pemotongan overtime (lembur) karyawan,” jelas Donalia dalam kesempatan yang sama.

Donalia menambahkan meskipun langkah efisiensi yang dilakukan Duniatex menyangkut pekerjanya, namun ia memastikan bahwa tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Hanya beberapa fasilitas terhadap pekerjanya yang akan dipangkas, meskipun ia tak menjelaskan lebih lanjut apa saja benefit yang akan dikurangi.

Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika Finance terbitkan MTN Rp 300 miliar untuk modal kerja

Menyisir arus kas dari enam entitas Duniatex akan jadi pekerjaan AJCapital. Alip bilang akhir Agustus kelak, timnya ditargetkan selesai melakukan audit. Sedangkan mulai September ia akan mulai melakukan kunjungan untuk menawarkan skema restrukturisasi kepada para kreditur Duniatex.

“Sejauh ini kami masih proses, sehingga kami belum bisa menyusun skema restrukturisasinya. Setelah selesai menganalisis arus kas, nanti akan kelihatan bagaimana kondisi likuiditasnya secara keseluruhan. Dari sana baru akan dilihat apakah butuh restrukturisasi atau tidak?” Lanjut Alip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×